Penculikan Anak di Batam
Polisi Ungkap Cerita Pilu Pasutri Asal Batam Bawa Kabur Anak Asuh Hingga Ditangkap di Aceh
Polsek Sagulung ungkap cerita pasangan suami istri penculik anak yang tangkap di Kabupaten Vidi provinsi Aceh, pada Jumat (13/6/2025) di kabupaten Vid
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ungkap kasus penculikan anak di Batam oleh Polsek Sagulung mengungkap kisah pilu pasangan suami istri atau pasutri berinisial Mi (29) dan S (32).
Anggota Polsek Sagulung menangkap pasutri asal Batam sekaligus tersangka penculikan anak ini di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Jumat (13/6).
Anak yang mereka bawa kabur tak lain merupakan anak yang mereka asuh serta masih berusia lima bulan.
Pasutri asal Batam itu mengasuh anak itu sejak lahir.
Biaya indekos pasutri asal Batam itu pun, bahkan ditanggung oleh orangtua anak itu.
Baca juga: Fakta Pasutri di Batam Culik Bayi Asuhan, Terbang ke Aceh Demi Pembuktian ke Mertua
Masalah muncul saat pasutri asal Batam ini membawa kabur anak asuhnya itu hingga Aceh.
Orangtua anak tersebut kalut karena tidak mendapat kabar kemana anaknya dibawa.
Informasi sementara yang polisi himpun sementara, pasangan suami istri yang sudah lima tahun menikah itu diminta bercerai jika belum juga memiliki keturunan.
"Jadi pasangan suami istri ini ingin menunjukkan kepada mertuanya bahwa mereka sudah punya anak," kata Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, S.I.P., M.A.P melalui Kanit Reskrim Iptu Anwar Aris, S.H, Kamis (19/6/2025).
Bahkan yang paling membuat orangtua anak itu kesal, ia tidak bisa berkomunikasi bahkan menghubungi dengan pasutri asal Batam itu selama sepekan terakhir.
Korban mengetahui anaknya dibawa pulang ke kampung halaman mereka di Aceh setelah melihat story WhatApp dari pelaku.
Baca juga: Motif Pilu Pasutri Asal Batam Nekat Bawa Kabur Anak Asuh Usia Masih 5 Bulan ke Aceh
Aris mengatakan selama mengasuh anak tersebut anaknya dirawat dan pasangan suami istri tersebut sangat menyangangi anak tersebut.
"Mereka sayang sama anaknya, mereka juga menjaganya. Kesalahan pasangan suami istri ini kesalahannya hanya tidak komunikasi kepada orangtua anak," kata Aris
Aris mengatakan untuk kasus tersebut terus berproses di Polsek Sagulung.
Sementara untuk anak sudah dikembalikan kepada orangtuanya.
Kronologi Penculikan Anak di Batam
Anggota Polsek Sagulung sebelumnya menangkap pasangan suami istri alias pasutri di Batam berinisial Ml dn Ss yang membawa kabur seorang bayi berumur lima bulan.
Orangtua bayi itu sebelumnya menitipkan pasutri di Batam ini.
Anggota Polsek Sagulung pasutri di Batam itu di Kampung Kuleh Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada Jumat (13/6/2025).
Baca juga: Pasutri di Batam Bawa Kabur Anak Asuh, Anggota Polsek Sagulung Kejar Sampai Aceh
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menjelaskan kronologis penangkapan pasutri di Batam yang membawa kabur bayi hingga Aceh itu.
"Jadi orangtua korban ini yakni AM, awalnya curiga karena pengasuh anaknya tidak bisa dihubungi," kata Aris, Rabu (18/6/2024).
Dia menjelaskan, awalnya Am putus komunikasi dengan pengasuh anaknya.
Ia kemudian membuat laporan ke Polsek Sagulung pada Minggu (9/6/2025).
Dari hasil penyidikan sementara dan keterangan korban, komunikasi dengan korban satu minggu sebelumnya.
Baca juga: Pasutri di Batam Bawa Kabur Anak Asuh, Anggota Polsek Sagulung Kejar Sampai Aceh
Korban sebelumnya melihat history WhatsApp dari pelaku sedang berada di atas kapal.
"Jadi kami memonitoring dan penyidikan lebih lanjut, kami ketahui pelaku sudah berada di Aceh," ungkapnya.
Setelah mengetahui posisi pelaku di Aceh, anggota Polsek Sagulung berkoordinasi dengan Polsek Bate untuk mencari tahu titik lokasi alamat pasutri asal Batam itu.
"Setelah kami berkoordinasi, Kamis (13/6/2025) anggota berangkat ke Aceh," ujarnya.
Setelah sampai di Aceh, anggota Unit Reskrim Polsek Sagulung bersama anggota Reskrim Polsek Bate menangkap kedua pelaku di rumah mertuanya di Kampung Kuleh Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.
Hingga Minggu (15/6), pelaku bersama anak bayi itu diterbangkan ke Batam.
Baca juga: Pasutri Lansia Korban Tawon Vespa di Bintan Jalani Pemulihan Usai Pulang dari RS
"Saat ini kedua pelaku sudah berada di Polsek Sagulung," kata Aris.
Aris juga mengatakan dari hasil pengembangan sementara pelaku nekat membawa anak tersebut ke kampung halaman untuk menunjukkan kepada mertuanya bahwa mereka sudah punya anak.
"Pasangan suami istri ini ceritanya sudah lima tahun menikah namun tidak punya anak," kata Aris.
Aris mengatakan anak yang mereka asuh selama ini dibiayai oleh orang tuanya, bahkan orang tua korban juga setiap minggu datang melihat anaknya.
"Kalau dari keterangan korban, biaya anak tersebut hingga rumah kontrakan pelaku dibayar setiap bulan. Makanya orang tuanya tidak terima anaknya dibawa dari Batam," kata Aris. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pengasuh di Batam Bawa Kabur Anak 5 Bulan ke Aceh, Orangtua Korban Tahu dari Status WA |
![]() |
---|
Fakta Pasutri di Batam Culik Bayi Asuhan, Terbang ke Aceh Demi Pembuktian ke Mertua |
![]() |
---|
Motif Pilu Pasutri Asal Batam Nekat Bawa Kabur Anak Asuh Usia Masih 5 Bulan ke Aceh |
![]() |
---|
Pasutri di Batam Bawa Kabur Anak Asuh, Anggota Polsek Sagulung Kejar Sampai Aceh |
![]() |
---|
Anak di Komplek Kenali Wajah Pelaku, Sebelum nya Bawa Dua Anak Komplek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.