Mulai Juli 2025, Pelanggan SPAM Sedanau Natuna Tak Lagi Gratis Dapat Air Bersih

Masa berlaku air bersih gratis bagi pelanggan SPAM Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepri akan segera berakhir.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
TAK LAGI GRATIS - Zaharuddin, Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa Natuna bicara soal pemberlakuan tarif normal pelanggan SPAM Sedanau. Mulai Juli 2025, pelanggan tak lagi gratis dapat air bersih, melainkan berbayar sesuai tarif 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Masa berlaku air bersih gratis bagi pelanggan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sedanau di Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan segera berakhir.

Mulai Juli 2025, warga yang menjadi pelanggan SPAM Sedanau wajib membayar tagihan air sesuai ketentuan yang berlaku.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin mengatakan, kebijakan air gratis itu telah berlangsung sejak awal diresmikannya SPAM Sedanau.

“Bulan depan sudah berbayar normal dan tidak gratis lagi. Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh pelanggan,” ujarnya kepada Tribunbatam.id, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Warga Sedanau Natuna Kini Nikmati Air Bersih Setelah SPAM Sedanau Beroperasi

Menurutnya, kebijakan air gratis merupakan program dari Bupati Natuna Cen Sui Lan ini sebagai bentuk komitmen awal pemerintah dalam memastikan layanan air bersih berjalan maksimal.

“Setelah SPAM Sedanau diresmikan oleh Ibu Bupati pada Maret lalu, kami memberikan layanan air bersih secara gratis selama lebih dari tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni,” kata Zaharuddin.

Layanan ini bukan sekadar fasilitas, tetapi juga bagian dari masa uji coba distribusi.

Selama periode gratis, pihaknya juga fokus menyelesaikan kendala teknis dan menyempurnakan sistem distribusi meski belum 100 persen.

“Bupati juga ingin semua permasalahan teknis di lapangan benar-benar clear dan rapi sebelum sistem diberlakukan secara berbayar,” ujarnya.

Zaharuddin menyebut, kini SPAM Sedanau tercatat melayani sebanyak 1.410 pelanggan aktif.

Namun kapasitas pengolahan air masih terbatas, yakni 5 liter per detik, sehingga distribusi air dilakukan secara bergilir berdasarkan zonasi.

Baca juga: Natuna Krisis Air Bersih, Perumda Terapkan Distribusi Air Bergilir Mulai Hari Ini

“Distribusi air tetap bergiliran karena kapasitas belum memungkinkan untuk dialirkan secara menyeluruh. Tapi harapan kami, hadirnya SPAM ini bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga di wilayah Sedanau,” pungkasnya. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved