Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Internasional Kualanamu

Sebuah pesawat milik Saudia Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu

Dok. Cristison Sondang Pane/Kompas.com
MENDARAT DARURAT-Pesawat Saudi Airlines SVA5688 Rute Jeddah, Arab Saudi saat berada di Bandara International Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (20/6/2025).  

TRIBUNBATAM.id-Sebuah pesawat milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA5688 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6/2025) pukul 09.27 WIB.

Pesawat ini mengangkut 376 jemaah haji Kloter 33 asal Surabaya dalam penerbangan dari Jeddah menuju Surabaya.

"Total penumpangnya pesawatnya 376 orang. Mereka merupakan (jemaah haji) Kloter 33 Surabaya," ujar Humas Kakanwil Kemenag Sumut, Imam Mukhair, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Bandara RHF Tanjungpinang Pastikan 147 Penumpang Garuda Selamat Insiden Pecah Ban

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung diarahkan ke terminal bandara.

Sementara itu, pesawat jenis Airbus A330-300 tersebut dipindahkan ke area steril untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Sekarang lagi disterilisasi oleh Jibom Polda Sumatera Utara. Mendarat karena adanya ancaman bom," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan saat dihubungi via telepon dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Mencekam Situasi Tempat Pesawat Air India Jatuh di Kampus Kedokteran, Warga Lihat Ratusan Mayat

Ferry menegaskan bahwa situasi sudah terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pesawat diketahui membawa 196 penumpang laki-laki, 180 perempuan, serta 13 kru.

Pelaksana Tugas Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, menjelaskan bahwa pendaratan darurat dilakukan sebagai bagian dari prosedur keselamatan penerbangan.

"Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku," jelasnya.

Baca juga: Polri Ungkap Kasus Narkoba Menonjol di Batam Mei 2025, Kejadian di Bandara Hang Nadim

Sebagai bentuk respons cepat, Bandara Kualanamu langsung mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC).

Penanganan insiden ini melibatkan Komite Keamanan Bandara dan berjalan sesuai airport contingency plan yang berlaku.

"Saat ini semua penumpang dan kru sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan dinyatakan clear," tambah Nugroho.

Meskipun terjadi insiden serius, pihak bandara memastikan bahwa operasional Bandara Internasional Kualanamu tetap berjalan normal.

“Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” tutup Nugroho. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved