KEJADIAN DI LINGGA

Satpol PP Lingga Bantu Tangani Pasien ODGJ yang Lari Usai Rusak Kaca Rumah

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Lingga, ikut menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Desa Tanjung Harapan, Singkep

Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
Tribunbatam.id/Dok. Satpol PP Lingga
TANGANI ODGJ DI LINGGA - Satpol PP dan tim saat menangani ODGJ di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (21/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Lingga, menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Sabtu (21/6/2026).

Hal itu berawal saat warga menuju Posko Satpol PP Dabo Singkep.

Warga melaporkan kekambuhan serta tindak pengrusakan yang dilakukan oleh anaknya, yang merupakan pasien ODGJ.

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Satpol PP bergerak ke lokasi dan segera melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM).

Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa Pasiean ODGJ itu telah mengalami kekambuhan selama sepekan terakhir, dengan kondisi emosional tidak stabil dan mudah marah.

Pria diduga ODGJ tersebut melakukan tindakan merusak dengan memecahkan kaca rumah sebelum akhirnya melarikan diri.

Baca juga: Napi di Lapas Dabo Singkep Lingga Terima Ijazah Paket C, Mereka Serius Belajar Ketika Hendak Ujian

Dipimpin Danton Pol PP Dabo Singkep Dirgahayu Sentosa Personil Satpol PP bersama Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Harapan, Kepala Desa, dan Tim Kesehatan dari PKM Dabo Lama, melakukan pencarian dan berhasil mengamankannya.

Namun, setelah dikembalikan ke rumah, pihak keluarga menolak menerima kembali yang bersangkutan, karena khawatir menimbulkan ancaman terhadap anggota keluarga lain.

Hingga dilakukan Pemindahan Pasien ODGJ ke pondok kebun dan memerlukan pengawasan dari instansi terkait, guna menjamin keselamatan pasien maupun masyarakat sekitar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tanjung Harapan, Irwansyah, mengungkapkan memang ODGJ tersebut biasanya mendapatkan perawatan rutin.

"Biasanya memang diobati rutin ke Puskesmas setempat," ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Irwan mengungkapkan, pria ODGJ tersebut memang dikhawatirkan keluarga membahayakan mereka.

Meski begitu, pihaknya mengaku di Kabupaten Lingga, tidak mempunyai tempat penampungan penanganan ODGJ.

"Kami ke lokasi melakukan pendekatan ke ODGJ tersebut, karena emosinya tak terkontrol," jelasnya.

Irwan menyebutkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lingga, terkait kondisi warganya yang mengalami gangguan jiwa itu.

Ia berharap, masalah ini bisa menjadi atensi pihak pemerintah daerah, untuk menangani masalah ODGJ yang bisa mengganggu ketertiban di wilayah sekitar.

"Tidak hanya di desa kami, semoga masalah ODGJ ini bisa diatasi di wilayah Kabupaten Lingga," katanya. 

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved