KEJADIAN DI JAWA BARAT

Tadinya Sumpahi Dedi Mulyadi Cuma 1 Periode, Cucu Eks Bupati Ini Malah Ciut Saat Didatangi

Ia tak terima karena warung kopi miliknya di Jalan Kong Isah, Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi kena gusur.

Editor: agus tri
TikTok Kong4ng/Youtube Kang Dedi Mulyadi
CUCU EKS BUPATI TANTANG DEDI MULYADI - Awalnya Marah Doakan Dedi Mulyadi Hanya 1 Periode, Cucu Eks Bupati Ciut Didatangi Gubernur Jabar 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Awalnya kesal sampai mengucap sumpah serapah agar Dedi Mulyadi hanya satu periode saja menjabat sebagai Gubernur Jabar, cucu mantan Bupati Bekasi ini.

Akan tetapi ketika didatangi langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ia menjadi ciut.

Mengaku sebagai cucu generasi ketiga dari mantan Bupati Bekasi, Nausan, pria bernama Irwansyah (51) tersebut.

Ia tak terima karena warung kopi miliknya di Jalan Kong Isah, Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi kena gusur.

"Ada surat peringatan cuman kan saya diberi waktu 2-3 hari saya mau bongkar material dulu yang bisa kepakai ini kan dihancurin sekaligus. Baru kemaren dikasih surat," kata Irwansyah di TikTok Kong4ng.

Ia mengaku sudah berjualan di warung itu selama lima tahun lamanya.

"Udah hampir 5 tahun. Bahkan ini tanah makanya saya bikin warung di sini ini tanah warisan kong saya kong Haji Nausan Bupati pertama Bekasi. Kalau mau tahu tuh makamnya makanya saya berani bikin warung di sini. Cucu generasi ke 3," kata Irwan.

Bangunan warung kopi Irwansyah digusur karena berdiri di atas tanah Perum Jasa Tirta(PJT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola sumber daya air.

"Pemerintah mau diganti ganti syukur, gak juga gak masalah. Saya ikhlasin. paling Dedi Mulyadi satu periode," ucap Irwansyah.

Selang waktu dari video itu menjadi viral, Dedi Mulyadi mendatangi Irwan.

"Gak apa-apa saya mah sekali kepilih juga. Karena urusannya saya kan mikirnya bukan buat diri sendiri, ngapain saya capek-capek ke sini ngurusin orang Kali Sepak, mending di rumah tidur ngurusin anak, gaji udah gede," katanya.

Irwan tetap melayangkan protes perihal tenggat waktu dari peringatan sampai pembongkaran.

"Saya dikasih peringatan baru sehari, besok dibongkar," katanya.

"Kalau lama keburu ramai," timpal KDM.

Irwan berniat membongkar sendiri agar bisa menyelamatkan material bangunan untuk dipakai lagi.

"Bapak tau gak keturunan bupati bayangin Bekasi jadi begini coba sebagai cucunya sedih gak ? Tanahnya berantakan, tata ruangnya aut-autan, sawahnya berubah fungsi. Gaji pabriknya gede orang Bekasinya yang kerja dikit. Pokoknya gak apa-apa saya didoain satu kali jadi gubernur, gak apa-apa," kata Dedi.

Irwansyah mengaku sebagai pendukung setia Dedi Mulyadi.

"Wakil gubernur saya dukung yang waktu kalah itu. Dewan saya dukung," katanya.

KDM menekankan jika dalam mengambil keputusan mempertimbangkan pendukungnya, maka kebijakan itu akan sulit ditentukan.

"Kalau saya jadi gubernur ngambil keputusan harus mikir ini orang dukung saya apa gak kan susah. Yang jelas kalau banjir berantakan nyalahin gubernur," katanya.

"Kagak lah," timpal Irwan.

"Ah gimana kagak, baru pertama gubernur nyentuh daerah sini," kata KDM.

Meski sebelumnya menyumpahi Dedi Mulyadi hanya satu periode, namun kini Irwan justru mendukung penataan kawasan dari bangunan liar.

"Permintaan saya sikat aja bangunan liar, sikat aja pak," katanya.

Dedi pun menegaskan ia akan menertibkan apapun demi membuat Bekasi menjadi lebih rapih.

"Biar Bekasi kinclong. Kalau saya sikat aja gak ada urusan. mau dipilih lagi boleh kaga dipilih lagi kaga apa-apa. Saya mah ikhlas aja," katanya.

"Kalau sama ini disamperin, kalau ada ngomong saya samperin. Saya cari ditemuin hari  ini," tambah Dedi Mulyadi.

Bukan mengganti bangunan yang digusur, Dedi justru memberi sumbangan renovasi makam kakek Irwansyah.

"Saya sempurnakan bangunannya. Saya bantu Rp 20 juta untuk pengecatan. Mau diterima gak ?" kata Dedi Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Awalnya Sangar Sumpahi Dedi Mulyadi Hanya 1 Periode, Cucu Eks Bupati Ciut Didatangi Gubernur Jabar.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved