Tak Punya Tempat Penampungan ODGJ, Satpol PP Lingga dan Pihak Desa Bangun Pondok Khusus

Pria ODGJ di Desa Tanjung Harapan Lingga akhirnya ditangani Satpol PP Lingga. Bersama warga dan pemdes, mereka bangun pondok khusus ODGJ itu

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Dok. Satpol PP Lingga
BANGUN PONDOK KAYU - Satpol PP dan tim saat membuat pondok kayu sebagai tempat tinggal untuk menangani ODGJ di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (22/6/2025). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Emosi yang tak terkontrol, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya ditangani Satpol PP Lingga.

Pria tersebut sebelumnya sempat memecahkan kaca rumah lalu melarikan diri, hingga dibawa tim Satpol PP bersama petugas kesehatan, hingga pihak desa.

Namun, keluarga khawatir pria tersebut kembali melakukan hal serupa, bahkan lebih parah.

Sementara, Pemerintah Kabupaten Lingga tidak mempunyai tempat penampungan untuk menangani ODGJ.

Baca juga: Satpol PP Lingga Bantu Tangani Pasien ODGJ yang Lari Usai Rusak Kaca Rumah

Sehingga, sebagai bentuk kepedulian sosial dan penanganan, Satpol PP bersama Pemerintah Desa Tanjung Harapan melaksanakan kegiatan gotong royong pembangunan pondok sebagai tempat tinggal bagi ODGJ tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan di RT 002 RW 001 Dusun I Pasir Kuning, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Minggu (22/6/2025).

Pemerintah Desa Tanjung Harapan menyediakan material pembangunan.

Sementara personel Satpol PP bersama warga setempat bahu membahu, menjadi tenaga konstruksi untuk mendirikan pondok yang diperuntukkan bagi ODGJ.

"Tujuan utama dari pembangunan pondok ini adalah untuk menyediakan tempat tinggal yang layak serta melindungi ODGJ dari keterlantaran," ucap Dirgahayu Sentosa.

Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran dan kepedulian pemerintah daerah dalam menjawab persoalan sosial di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Desa Tanjung Harapan, Irwansyah, mengungkapkan ODGJ tersebut biasanya mendapatkan perawatan rutin.

"Biasanya memang diobati rutin ke Puskesmas setempat," ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Irwan mengungkapkan, pria ODGJ tersebut memang dikhawatirkan pihak keluarga membahayakan mereka.

Meski begitu, pihaknya mengaku di Lingga tidak mempunyai tempat penampungan penanganan ODGJ.

Baca juga: Guru Ngaji di Serang Kritis setelah Dihantam Cangkul di Bagian Kepala, Pelaku Diduga ODGJ

"Kami ke lokasi melakukan pendekatan ke ODGJ tersebut, karena emosinya tak terkontrol," ujarnya.

Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lingga, terkait kondisi warganya yang mengalami gangguan jiwa itu.

Ia berharap, masalah ini bisa menjadi atensi pihak pemerintah daerah, untuk menangani masalah ODGJ yang bisa menganggu ketertiban di wilayah sekitar.

"Tidak hanya di desa kami, semoga masalah ODGJ ini bisa diatasi di wilayah Kabupaten Lingga," tambahnya.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved