Breaking News

Kondisi Rumah Mak Mpek Lansia di Lingga Memprihatinkan, Atap Bolong, Dinding Keropos

Rumah Mak Mpek wanita lansia di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, memprihatinkan

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/istimewa
RUMAH TAK LAYAK HUNI - Rumah Mak Mpek wanita lanjut usia, di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, yang kondisinya memprihatinkan 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Rumah wanita lanjut usia (lansia) di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akan diperbaiki.

Rumah yang persis berada di pesisir pantai Lingga tersebut, dalam kondisi memprihatinkan atau tak layak huni.

Sejak bertahun-tahun, rumah kayu tersebut memang ditinggali Kasmawati.

"Dia memang tinggal di situ, tinggal berdua sama cucu dia. Emang sudah terok (parah-red) rumahnya dari dulu," kata seorang warga kepada Tribunbatam.id, Senin (23/6/2025).

Baca juga: 44 Rumah Tak Layak Huni Bakal Direnovasi Pemkab Lingga Tahun Ini 

Lansia tersebut biasanya disapa Mak Mpek.

Kasmawati tinggal bersama cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dalam rumah berdinding keropos, atap seng yang berlubang, dan tanpa pintu.

Saat hujan, air bahkan membasahi rumah.

Ketika cuaca terik pun, sinar matahari langsung menerobos masuk.

Beberapa bagian rumah juga tampak mudah dimasuki dari luar.

Dalam kondisi seperti itu, Mak Mpek kadang terpaksa mengungsi ke rumah anaknya.

Kepala Desa Selayar, Miskar mengatakan, pihak desa tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan anggaran.

Namun ia memastikan ada solusi sementara yang akan ditempuh.

“Alhamdulillah, dapat juga sumbangan dari Pak Sekda Lingga sebesar Rp2 juta. Dari Dinas Perkim Lingga juga ada bantuan material senilai Rp10 juta. Kalau nanti masih kurang, akan kami bantu secara pribadi,” kata Miskar.

Ia menambahkan pihaknya saat ini tengah menunggu Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Dinas Perkim Lingga, untuk mulai pengerjaan perbaikan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Armia, mengatakan pihaknya telah memerintahkan Dinas Perkim Lingga meninjau langsung kondisi rumah Kasmawati.

Dari hasil penilaian, rumah tersebut sangat tidak layak untuk dihuni.

“Atapnya bolong, dinding keropos, dan rumah itu tidak ada pintu. Jadi kalau hujan ya kehujanan, kalau panas ya kepanasan,” ujar Armia.

Baca juga: 11 Rumah Tak Layak Huni di Natuna Dapat Bantuan Perbaikan dari Pemkab Tahun Ini

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan melakukan perbaikan rumah Kasmawati dalam waktu dekat.

“Apakah nanti lewat APBD-P atau skema lain, intinya kami siap memperbaiki rumah tersebut. Yang penting kebutuhan mendesak nenek ini harus segera dibantu,” ujarnya.

Armia menyebutkan bantuan awal berupa uang tunai Rp2 juta telah diserahkan melalui Dinas Perkim.
 
Pihak desa juga diminta segera melakukan rehabilitasi sesuai kemampuan anggaran.

“Kalau melihat kondisinya, memang rumah ini seharusnya dibangun ulang. Tapi karena anggaran terbatas, kita fokuskan dulu untuk rehab agar bisa segera ditempati dengan lebih layak,” tambahnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved