Perang Israel vs Iran

Tuduh Iran Langgar Gencatan Senjata, Israel Punya Alasan Luncurkan Rudal

Terbaru Israel mengeklaim Iran telah melanggar gencatan senjata usai Teheran meluncurkan rudal ke Israel, Selasa (24/6/2025). 

Faceboook PM Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Faceboook PM Israel pada Senin (16/6/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (15/6/2025) mengancam Iran dengan lebih banyak serangan setelah Israel meluncurkan rudal ke Iran pada hari Jumat (13/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Tensi perang Israel vs Iran masih panas. Terbaru Israel mengeklaim Iran telah melanggar gencatan senjata usai Teheran meluncurkan rudal ke Israel, Selasa (24/6/2025). 

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa dia memerintahkan tentara untuk menanggapi serangan tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

"Saya menginstruksikan tentara Israel untuk menanggapi dengan tegas pelanggaran gencatan senjata oleh Iran dengan meluncurkan serangan kuat terhadap target rezim di jantung Teheran," kata Katz. 

Sebelumnya, militer Israel mencegat dua rudal yang diluncurkan dari Iran ke Israel, kata seorang pejabat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada CNN. Beberapa jam sebelumnya, militer Israel juga menyatakan bahwa gencatan senjata dengan Iran mulai berlaku pagi ini.

Sebenarnya klaim Israel itu terlihat aneh.

Memang sebelumnya Presiden Amerika Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata bertahap selama 24 jam yang dimulai pada Selasa, yang menurut Israel telah disetujui.  

Pada Selasa, Trump secara sepihak, lalu dikonfirmasi oleh Israel, bahwa kedua belah pihak sepakat untuk gencatan senjata.

Meski iran belum memberikan pengumuman resmi.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa Iran tidak akan menghentikan operasi militernya kecuali Israel menghentikan “agresi ilegal terhadap rakyat Iran” paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran. 

“Keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer akan diambil kemudian,” ujarnya di media sosial X.

Di sisi lain, Iran belum secara resmi mengumumkan pihaknya menyepakati gencatan senjata. 

Perang Iran-Israel Israel memulai perang dengan Iran dengan meluncurkan serangan udara besar-besaran pada Jumat (13/6/2026) pekan lalu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan tersebut dimaksudkan untuk melumpuhkan senajata nuklir Iran. 

Serangan Israel tersebut juga menewaskan para perwira tinggi militer Iran dan sejumlah ilmuwan nuklir. Iran pun langsung membalas serangan Israel dengan serentetan serangan rudal.

 Setelah itu, kedua belah pihak saling jual-beli serangan selama lebih dari sepekan. AS melibatkan diri dalam perang dengan melancarkan serangan udara pada Minggu (22/6/2025) dini hari ke tiga situs nuklir Iran.

Situasi semakin rumit, dan Trump mengancam akan menyerang Iran lebih kuat jika tidak mau menyerah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved