KAPAL TENGGELAM DI BATAM
4 Dari 7 Pemain Bola yang Tenggelam di Bulang Ditemukan Dalam Keadaan Selamat: Alhamdulilah ya Allah
Empat dari tujuh pemuda yang sebelumnya hilang dalam musibah kapal tenggelam di Perairan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, akhirnya ditemukan dal
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Di tengah kecemasan dan doa yang tak putus sejak siang, langit malam di Pulau Bulang akhirnya membawa kabar bahagia.
Empat dari tujuh pemuda yang sebelumnya hilang dalam musibah kapal tenggelam di Perairan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Empat nama yang telah ditunggu-tunggu sejak kabar kapal bocor itu mencuat kini kembali disambut dengan pelukan haru.
Mereka yang ditemukan yakni Dedi, Damar, Maher, dan Amirul. Mereka ditemukan di Pulau Luing, dalam kondisi lelah namun selamat, sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu malam (25/6/2025).
"Alhamdulillah bertambah empat orang lagi sudah ditemukan. Barusan atas nama Dedi, Damar, Maher, Amirul," ujar Camat Bulang, Ramadhan, dengan suara lega saat dikonfirmasi TribunBatam.id.
Kabar itu disambut isak tangis keluarga dan kerabat. Doa-doa yang sebelumnya hanya terucap di bibir kini berubah jadi pelukan dan sujud syukur. Di pelabuhan kecil itu, tidak ada yang lebih mahal dari nyawa yang kembali.
“Ya Allah, anak kami selamat!” ucap seorang ibu sambil memeluk erat anaknya yang tubuhnya masih basah dan gemetar. Suasana berubah menjadi momen yang sulit dilupakan, penuh tangis, haru, dan syukur yang membuncah.
Speed boat yang ditumpangi oleh 13 orang pemuda itu tenggelam di tengah perjalanan dari Selat Nenek menuju Pulau Setokok.
Mereka bukan pelancong, bukan pula wisatawan. Mereka adalah anak-anak muda yang sedang mengejar mimpi sederhana: bermain sepak bola di pulau seberang, dalam sebuah pertandingan lokal antar kampung.
Namun mimpi itu sempat berubah menjadi tragedi.
Speed boat bocor di tengah perjalanan. Air masuk dengan cepat, dan dalam hitungan menit, perahu yang mereka tumpangi karam. Belasan anak muda itu terjun ke laut, berpencar, dan berusaha bertahan hidup. Sebagian sempat terseret arus ke pulau-pulau kecil di sekitar lokasi.
Sebelumnya, 7 dari 13 penumpang sempat dinyatakan hilang. Kini, 4 di antaranya berhasil ditemukan. Tinggal 3 lagi yang masih dicari, dalam pencarian yang terus dilakukan oleh tim gabungan SAR, TNI, Polri, dan warga setempat.
Pak Barin, Ketua RW 03 Kelurahan Temayung yang sejak awal turun langsung dalam pencarian, tak mampu menyembunyikan harunya. Ia mengenal baik semua anak-anak itu.
“Mereka itu bukan sekadar pemain bola, mereka punya mimpi. Saya kenal satu per satu. Mereka anak-anak baik. Saya mohon, semoga yang 3 lagi segera ditemukan selamat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pak RW itu tak hanya jadi saksi mata, tapi juga saksi harapan. Harapan para orang tua yang menitipkan impian lewat anak-anaknya. Harapan warga yang bersatu dalam musibah.
Kini, malam di pesisir Batam tak lagi senyap. Doa-doa masih dilantunkan. Masih ada tiga nama yang belum kembali, tapi harapan belum padam.
Kronologi Tenggelamnya Kapal
Sebuah peristiwa kecelakaan laut kembali mengguncang perairan Batam. Kapal long boat yang mengangkut tim sepak bola dari Pulau Nenek tenggelam di perairan Sepa Kecamatan Bulang, Rabu (25/6/2025) sore.
Laporan tim SAR gabungan, kapal itu mengangkut 13 orang penumpang. Seluruhnya merupakan pemuda yang akan bertanding dalam sebuah turnamen sepak bola antar-pulau di Setokok.
Turnamen itu merupakan pertandingan persahabatan anak pulau. Tim anak pulau Selat Nenek, berjumlah 13 orang, 11 pemain utama dan dua pemain cadangan bertolak ke Pulau Setokok.
Namun, perjalanan mereka berakhir duka setelah kapal dihantam gelombang dan bocor lalu terbalik sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kami terima laporan pertama dari perangkat desa Setokok, sekitar pukul 17.50 WIB,” ujar Kepala Basarnas Batam, Dedius.
Dari informasi awal, lima orang berhasil diselamatkan sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian.
Para korban selamat diduga berhasil berenang ke pesisir terdekat dan mendapat pertolongan dari warga dan nelayan sekitar.
Koordinat lokasi kejadian tercatat di 00° 54' 38" N - 104° 01' 47" E atau sekitar 26 kilometer dari Pos SAR Batam. Operasi SAR langsung digelar sejak sore hari.
"Pukul 18.10 WIB, Tim Rescue dari Pos SAR Batam dengan 6 personel sudah diberangkatkan ke lokasi menggunakan Rescue Car Type II dan rubber boat,” tambahnya.
Diperkirakan tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB dan langsung melakukan pencarian.
Unsur SAR yang terlibat cukup lengkap, mulai dari Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, hingga perangkat desa dan warga setempat. Operasi pencarian turut dibantu oleh drone thermal, Aquaeye dan perlengkapan SAR air lainnya.
Sementara itu, cuaca berawan dan hujan ringan disertai angin tenggara dengan kecepatan 8-12 knot dan gelombang 0,5 - 1 meter.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk BP Batam dan TNI AL. Kondisi malam tentu menyulitkan, tapi tim SAR tetap menyisir area dengan bantuan alat pencari dan penerangan,” terang Kepala Pos SAR Batam.
Dedius melaporkan adapun korban yang selamat, Rahel, Peri, Riko, Boge serta Rehan.
Kemudian jumlah Korban Dalam Pencarian , 8 Orang. Mereka : Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai, Fir, Andika, Amirul.
Sebelumnya, mereka ini akan bertanding sepak bola. Namun rencana itu kini berubah menjadi operasi penyelamatan besar-besaran.
Warga Pulau Nenek dan keluarga korban berkumpul di dermaga dan lokasi evakuasi, menanti kabar anggota keluarganya.
"Kami berharap keajaiban. Anak-anak itu semangat sekali ingin bertanding, mereka latihan terus tiap sore. Ini seperti mimpi buruk,” ungkap salah seorang warga Pulau Nenek yang tak kuasa menahan tangis.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam penggalian dan operasi pencarian terus dilanjutkan hingga seluruh penumpang ditemukan. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Kapal Tenggelam di Batam Renggut Nyawa 3 Warga, Polsek Bulang Edukasi Keselamatan Laut |
![]() |
---|
Kelebihan Muatan Renggut Nyawa Anak Pulau, Hasim Sebut Ini Harus Jadi Pelajaran |
![]() |
---|
7 Jam Bertarung di Laut, Dedi Rela Tenggelam di Perairan Batam Demi Anak-anak Tetap Bernapas |
![]() |
---|
Identitas Lengkap Tiga Korban Tewas Tenggelam di Perairan Batam, Ditemukan Mengapung Oleh Tim SAR |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS, Jenazah Firdaus dan Fajri, Korban Kapal Tenggelam di Selat Nenek, Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.