PERKELAHIAN DI BATAM VIRAL
Perkelahian di Batam VIRAL Gegara Buah Sukun, Polresta Barelang Periksa 7 Saksi
Penyidik Polresta Barelang periksa 7 saksi terkait perkelahian di Batam yang sempat viral di medsos gegara buah sukun, Jumat (27/6).
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sementara sekuriti Perumahan Bida Asri membuat laporan ke Polresta Barelang.
Penyidik sedang meminta keterangan untuk menindaklanjuti laporan itu.
"Iya, benar. Kejadian dipicu hal sepele sehingga terjadi perkelahian antar dua kelompok, beberapa saksi sedang diperiksa," ujar Kapolsek Batam Kota di sela acara HUT Bhayangkara di Kepri Mall (K-One), Sabtu (28/6).
Baca juga: Update Bentrok Sekuriti VS Warga di Batam Karena Buah Sukun, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi
Kapolsek Batam Kota itu menegaskan jika tidak ada penikaman seperti yang ramai beredar di media sosial (medsos).
Ia mengungkap jika terjadi bentrokan fisik antara kedua kelompok itu.
"Saya tegaskan tak ada korban yang ditikam, kejadian hanya bentrokan fisik," tegasnya.
Keributan berujung perkelahian di Batam itu dipicu perselisihan terkait pohon sukun yang berada di pekarangan salah satu rumah warga.
Seorang warga dikabarkan hendak memetik buah sukun tanpa izin.
Petugas sekuriti komplek kemudian menegurnya.
Teguran itu lantas memicu adu mulut yang kemudian berkembang menjadi bentrok.
"Kasus ini akan kami tangani secara objektif. Proses penyelidikan sedang berjalan untuk mengusut insiden tersebut," sebutnya lagi. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.