BERITA KRIMINAL
Anggota Brimob Tewas Terimpa Pohon Tumbang Sehari Menjalang Kenaikan Pangkat, Dikenal Orang Baik
Namun takdir berkata lain. Di tengah gerimis yang membasahi jalan, sebuah pohon tua tiba-tiba tumbang dan menimpa mobil Toyota Calya bernomor polisi
TRIBUNBATAM.id, TASIKMALAYA - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Kepolisian Daerah Jawa Barat. Seorang anggota Brimob, Bripda Priyono Budiharto (25), meninggal dunia secara tragis setelah mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Tasikmalaya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cidahu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Minggu (29/6/2025) malam.
Malam itu, almarhum tengah dalam perjalanan menuju Mapolresta Bandung untuk menghadiri upacara kenaikan pangkatnya ke Briptu, yang dijadwalkan berlangsung keesokan paginya.
Namun takdir berkata lain. Di tengah gerimis yang membasahi jalan, sebuah pohon tua tiba-tiba tumbang dan menimpa mobil Toyota Calya bernomor polisi Z 1204 UT yang dikendarai Priyono.
Ia tewas di lokasi dengan luka parah akibat terhimpit bagian kap mobil yang ringsek di bagian tengah.
“Bukan laka lantas, ini murni bencana alam. Pohon tua tumbang dan menimpa satu rumah serta kendaraan korban,” ungkap Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, Senin (30/6/2025).
Bripda Priyono dikenal sebagai pribadi yang ramah dan berdedikasi tinggi.
Ia merupakan putra asal Kota Banjar, dan saat ini berdinas di Batalyon D Brimob Polda Jabar.
Rencana kenaikan pangkatnya menjadi momen yang sangat dinanti, bukan hanya oleh dirinya, tapi juga oleh keluarga dan rekan-rekan sejawatnya.
“Ini menjadi duka mendalam. Harusnya hari ini dia memakai pangkat baru sebagai Briptu. Tapi kami justru kehilangan,” ucap salah satu rekannya dengan mata berkaca-kaca.
Camat Cisayong, Ayi Mulyana Herniwan, turut mengungkapkan penyesalan mendalam atas insiden ini. Menurutnya, warga telah lama mengeluhkan kondisi pohon-pohon tua di sepanjang jalan tersebut, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.
“Kami sudah laporkan kondisi pohon-pohon lapuk ini ke BPBD dan Muspika. Tapi hingga korban jiwa jatuh, belum ada tindakan. Jangan sampai birokrasi kaku ini terus memakan nyawa,” ujarnya geram.
Ia berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bisa segera melimpahkan kewenangan pengelolaan pohon-pohon jalan provinsi kepada pemerintah kabupaten agar penanganan lebih cepat dan tepat sasaran.
Kini, jenazah Bripda Priyono telah dibawa ke rumah duka di Kota Banjar. Tangis keluarga tak terbendung saat menyambut kepulangan putra terbaik bangsa yang tak sempat mengenakan pangkat barunya.
Selamat jalan Bripda Priyono Budiharto. Tugasmu telah selesai. Bukan dengan seragam baru, tapi dengan kehormatan tertinggi sebagai pahlawan yang gugur dalam tugas. Semoga Tuhan memberi tempat terbaik di sisi-Nya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunPriangan.com/Jaenal Abidin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Wanita Lulusan SMA Nekat Jadi Dokter Gadungan, Tipu Korban hingga Rugi Rp538 Juta |
![]() |
---|
Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Bunuh Kasat Reskrim Lolos Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Pengusaha Muda Tewas Dibunuh, Jenazahnya Dikubur di Kebun Kopi, Warga Curiga Karena Ini |
![]() |
---|
Pengantin Baru Tewas Ditangan Teman Karib, Ternyata Pelaku Punya Alasan Sendiri Mengahabisi Korban |
![]() |
---|
Di Depan Ayahnya, Anak Polisi Ini Berani Pukul Wakepsek, Padahal Dimarahi Karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.