KEBAKARAN DI BINTAN

Kondisi Pemilik Kios Box Korban Kebakaran di Bintan Mulai Membaik, Petugas: Kondisi Pasien Stabil 

Manajemen RSUD Bintan mengungkap kondisi terkini Wilopo (46), pemilik kios korban kebakaran di Bintan pada Minggu, (29/6).

Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KEBAKARAN DI BINTAN - Kondisi dua kios box container di Simpang Pujasera Rasa Sayang, jalan Hang Jebat, Barek Motor, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu(29/6). Manajemen RSUD Bintan menyebut jika korban kebakaran di Bintan itu kondisinya sudah stabil. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kondisi Wilopo (46), pemilik kios korban kebakaran di Bintan dalam kondisi stabil.

Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan merawat Wilopo sejak Minggu (29/6/2025), setelah menjadi korban kebakaran di Bintan yang menghanguskan dua kios box container di Kijang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Meski kondisinya korban kebakaran di Bintan itu dilaporkan sudah stabil, Kepala Bidang Pengembangan dan Humas RSUD Bintan, Murnilawati belum bisa memastikan kapan Wilopo diperbolehkan pulang.

"Tergantung dokter dan kondisi pasien. Jika sudah membaik maka boleh pulang," ujarnya, Selasa (1/7/2025) siang.

Ia mengungkap jika pasien kini masih berada di ruang Anyelir RSUD Bintan. 

Baca juga: Satu Keluarga di Desa Busung Bintan Lari Ketakutan, Rumahnya Diserbu Lebah Madu

Wilopo mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan dan kaki sebelah kanan.

Pasien masuk ke IGD RSUD pada pukul 21.20 WIB.

"Korban alami combustio grade 2, luas luka 9,5 persen di wajah, lengan," kata Murnilawati.

Sementara itu Wilopo mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran dikarenakan adanya tumpahan BBM.

"Pertalite mengenai kabel charger handphone yang berada di lantai kios saya hingga terjadi kebakaran," katanya. 

Dia menyampaikan, dua unit kios box container yang terbakar berukuran itu berukuran, panjang 3 meter dan lebar 2,4 meter.

Baca juga: Warga Bintan Datangi Kantor Damkar Gegara Klem Pengunci Selang Kompor Gas Macet

Insiden tersebut sempat jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. 

Petugas pemadam kebakaran UPTD Bintan Timur, langsung datang ke lokasi kejadian 15 menit setelah mendapatkan laporan. 

"Begitu kami tiba di lokasi, ternyata api sudah menjalar di bagian dalam kios tersebut," kata Kepala UPT Damkar Bintan Timur, Nurwendi

Dia menjelaskan, api dengan cepat menghanguskan kios semi permanen tersebut hingga porak poranda. 

"Satu mobil Damkar kami gunakan untuk memadamkan api. Kami butuh waktu 28 menit untuk memadamkan api," kata dia.

Selain dinding kios, sejumlah perabot dalam kios ikut terbakar. 

Baca juga: Polres Bintan Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT ke-79 Bhayangkara

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Timur AKP Khapandi melalui Kanit lll Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun. 

"Iya betul, kejadiannya tadi malam," kata Daeng Salamun. 

Kios box tersebut selama ini digunakan untuk berjualan counter pulsa, jajanan dan bensin eceran. 

Sementara kios yang kedua digunakan untuk berjualan keripik ubi.

Kronologi Kebakaran di Bintan

Sebelum kejadian, pemilik kios Wilopo ingin melayani ibu-ibu yang hendak membeli BBM jenis Pertalite. 

Saat ingin mengambil botol berisikan minyak, tiba-tiba botol jatuh ke lantai. 

Kendati demikian, Wilopo tetap melayani pembeli. 

Selang beberapa menit, ia kemudian kembali ke dalam kios untuk membersihkan tumpahan minyak tersebut. 

Pada saat yang sama, Wilopo juga mengangkat kabel cas handphone. 

"Tiba-tiba ada percikan api dari cas hp yang masih terhubung dengan arus listrik. Api pun semakin membesar," ujar Salamun. 

Wilopo kala itu panik, ia sempat menyelamatkan handphone di dalam kios.

Api pun semakin membesar sehingga dia keluar dari kios sembari meminta tolong warga sekitar. 

Dia berlari mengambil air disekitar area kebakaran, guna menyiram api.

Usahanya itu tak berhasil. Api justru semakin besar. 

Masyarakat setempat pun dan petugas PLN ikut membantu memadamkan api dengan tiga apar, namun tak kunjung padam.

Selang beberapa menit, tim Damkar dan polisi tiba di lokasi. 

"Polisi, tim Damkar dan masyarakat berhasil memadamkan api," katanya.

Adapun kerugian dua kios tersebut mencapai puluhan juta rupiah. 

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," tambahnya. 

Barang -barang sisa kebakaran kini sudah diamankan pemilik dan keluarga. 

"Kondisi saat ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah aman dan berjalan seperti biasa," ujarnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved