Sosok 2 Mahasiswa KKN UGM Meninggal dalam Insiden Kapal Terbalik di Maluku, Asal NTB dan Bojonegoro

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah sosok dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meninggal dalam insiden kapal terbalik, pada Selasa (1/7/2025).

Kejadian nahas tersebut terjadi di perairan Pulau Wahr, Ohoi Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Kedua korban adalah Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo yang merupakan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM di Ohoi Debut.

Khusus untuk korban Bagus Adi Prayogo sempat dinyarakan hilang sebelum ditemukan sudah tak bernyawa pada Selasa (1/7/2025) malam pukul 23.00 WIT.

Sebenarnya di Ohoi Debut ada 17 mahasiswa peserta KKN-PPM, 14 orang mahasiswa UGM dan 3 orang mahasiswa Universitas Pattimura.

Kejadian bermula saat para mahasiswa menjalankan kegiatan Revitalisasi Terumbu Karang, bagian dari program KKN-PPM Unit Manyeuw.

Tujuh mahasiswa UGM didampingi lima warga lokal menggunakan dua perahu motor atau longboat menyeberang perairan dalam rangka mengambil pasir untuk bahan pembangunan Artificial Patch Reef (APR).

Ketika mereka sedang perjalanan kembali ke posko, ombak besar menghantam hingga kapal pun terbalik.

Nahas, dua mahasiswa UGM tidak selamat dalam insiden kapal terbalik tersebut.

Simak sosok dua mahasiswa UGM korban meninggal dunia dalam insiden kapal terbalik di Maluku Tenggara.

1. Septian Eka Rahmadi

Septian Eka Rahmadi merupakan mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.

Eka merupakan mahasiswa asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji mengatakan Eka dikenal sebagai pribadi yang cerdas, bersahaja, dan berkomitmen dalam proses belajar dan mengabdi untuk masyarakat.

Kehadirannya memberikan warna bagi lingkungan akademik Fakultas Teknik dan kampus secara lebih luas.