Kecelakaan Maut di Batam

Kecelakaan di Batam Tewaskan Siswa SMP, Kadisdik Tegaskan Larangan Pelajar Bawa Motor

Kadisdik Batam Tri Wahyu Rubianto imbau semua pihak agar tak membiarkan anak-anak membawa kendaraan bermotor jika belum punya SIM

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
KECELAKAAN DI BATAM - Kadisdik Batam, Tri Wahyu Rubianto tanggapi kecelakaan di Batam menewaskan pelajar. Tri imbau semua pihak agar tidak membiarkan anak-anak membawa kendaraan bermotor jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tragedi kecelakaan di Batam yang merenggut nyawa M Khadafi, siswa kelas 7 SMP Negeri 4 Batam di Bengkong, Senin (30/6/2025), meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan Batam

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto, angkat suara dan mengimbau semua pihak agar tidak membiarkan anak-anak membawa kendaraan bermotor jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Anak-anak yang belum memiliki SIM jelas belum layak berkendara di jalan raya. Ini demi keselamatan mereka sendiri,” ujar Tri merespons kejadian itu, Kamis (3/7/2025).

Tri menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh satuan pendidikan, sekolah, serta orang tua wali murid untuk menegaskan larangan membawa kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, bagi siswa yang belum mengantongi SIM.

Baca juga: Tangis Ibu Korban Kecelakaan Maut di Batam di Pojok Rumah, Bibi Ungkap Sosok Khadafi

“Mereka yang sudah memiliki SIM dianggap sudah layak secara aturan hukum dan dicatat oleh kepolisian. Jika belum punya SIM, artinya belum memenuhi syarat keselamatan berkendara,” paparnya.

Ia menekankan perlunya kerja sama semua pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga masyarakat sekitar, untuk mengawasi dan melarang anak di bawah umur membawa kendaraan sendiri.

“Kami sangat berharap orang tua dan wali murid tidak lengah. Jangan biarkan anak-anak kita membawa kendaraan tanpa SIM, karena resikonya sangat besar,” lanjutnya.

Tri juga mengajak masyarakat luas untuk saling mengingatkan demi menjaga keselamatan generasi muda di jalan raya.

“Kita semua tidak ingin kehilangan anak-anak kita akibat kecelakaan yang sebenarnya bisa dicegah. Mari sama-sama awasi dan lindungi mereka,” tuturnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Tewaskan Pelajar SMPN 4 Dekat Golden City Bengkong

Tri juga mengingatkan pada masa libur panjang semester, orang tua agar lebih memberikan fokus pengawasan pada anak. Sebab, tidak adanya aktivitas belajar membuat waktu bermain sang anak lebih banyak. 

"Kita harapkan agar di masa libur panjang sekolah ini dapat diisi dengan kegiatan positif, orang tua tingkatkan pengawasan terhadap anak," imbaunya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved