Warga Bengkong di Batam Resah Sejumlah Barang Kerap Hilang, Pemulung Besi Tua Jadi Sorotan
Warga Bengkong Sadai di Batam resah sejumlah barang mereka kerap hilang. Keberadaan pemulung besi tua jadi sorotan.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam resah dengan sejumlah pemulung besi tua yang biasa keluar masuk permukiman penduduk.
Warga Batam di sana menduga pemulung tidak hanya mengambil barang bekas dari tempat pembuangan saja.
Namun sejumlah perlengkapan rumah tangga warga Batam di sana kerap hilang.
Sebut saja seperti jemuran, penutup drainase berbahan besi hingga pot tanaman berbahan logam yang hilang sejak beberapa pekan terakhir.
Dugaan mengarah pada para pemulung yang kerap mondar-mandir membawa gerobak sambil memeriksa halaman rumah warga.
"Beberapa minggu lalu jemuran saya hilang, padahal masih kokoh dan tidak rusak. Setelah itu selang dua hari tetangga juga kehilangan tutup parit besi,” keluh Evi, seorang warga Bengkong Sadai, Sabtu (5/7/2025).
Baca juga: Naik Motor Becak, Komplotan Pencuri Pagar Rumah Beraksi di Batam, Satu Pelaku Masih Diburu
Keresahan warga semakin besar karena para pemulung ini kerap masuk ke perumahan tanpa izin.
Bahkan menurutnya nekat mengangkut besi yang dilihat di halaman rumah.
"Kadang heran juga, makin belakangan ini makin banyak pemulung besi tua," ungkapnya.
Persoalan pemulung besi tua juga mendapat atensi beberapa perumahan di Batam.
Sejumlah perumahan kerap menuliskan selebaran informasi larangan untuk pemulung masuk komplek.
Munthe, Ketua RT di Bengkong Sadai, Munthe menegaskan pihaknya sudah berulang kali mengingatkan warganya untuk berhati-hati, namun pemulung tetap saja berdatangan.
Baca juga: Pernah Jadi DPO di Batam, DJ Misa Terpantau Sedang Asik Joget di Instagram, Ini Penjelasan Polisi
"Sebenarnya kalau mereka cari rongsokan kan boleh. Tapi kalau sudah sampai mengintip-intip rumah orang, itu jelas meresahkan. Apalagi beberapa yang hilang bukan barang rongsokan, masih bagus,” tegas Munthe.
Ia juga meminta pihak keamanan perumahan meningkatkan patroli agar mencegah aksi pencurian berkedok pemulung ini.
Sementara Kapolsek Bengkong melalui Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Husnul mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.
"Silakan warga melapor jika merasa terancam atau kehilangan barang, kami siap menindak. Jangan sungkan menghubungi petugas Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing," katanya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribuBatam.id lainnya di Google News
Dua Remaja di Batam Jadi Begal di Jalan Gajah Mada Sasar Anak-anak, Motor Korban Dirampas |
![]() |
---|
Pengungsi Korban Kebakaran di Batu Selicin Batam Dapat Nasi Bungkus Tiga Kali Sehari |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Roro Tanjunguban ke Batam Jumat 25 Juli 2025, Kapal Terakhir Pukul 20.00 WIB |
![]() |
---|
Kasus Kavling Bodong di Kecamatan Sagulung Batam, Polisi sudah Periksa 15 Saksi |
![]() |
---|
Apindo Bahas Efek Tarif AS 19 Persen untuk Produk Indonesia, Batam Bisa Unggul Tapi Tak Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.