BBM DI LINGGA

Warga Dabo di Lingga Antre Panjang di Kios Eceran Demi Beli BBM Pertalite

Warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, mendadak antre panjang di depan kios eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (5/7/2025).

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
ANTRE BELI BBM DI LINGGA - Pengendara motor antre panjang beli BBM Pertalite di kios eceran di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (5/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendadak antre panjang di depan kios eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (5/7/2025).

Mereka yang kebanyakan pengendara sepeda motor tersebut antre untuk mengisi BBM jenis Pertalite di kios eceran warga, di Jalan Pahlawan, area Gedung Nasional.

Pantauan TribunBatam.id, SPBU satu-satunya yang berada di tengah kota Dabo Singkep sedang tutup hampir satu pekan.

Tak hanya itu, beberapa kios juga tampak tak menjual BBM jenis Pertalite yang biasanya terpajang di dalam botol lapak warung warga.

Salah seorang yang antre, Ria, menjelaskan dirinya sedang mencari BBM, tiba-tiba melihat antrean panjang di depan Gedung Nasional.

Baca juga: Empat Pelajar Mts Negeri Lingga Juarai Olimpiade Bahasa Arab, Cindy Melaju ke Tingkat Provinsi Kepri

Ia pun berinisiatif ikut antre karena khawatir BBM di motornya habis.

"Minyak di motor memang sedang dikit, lagi keliling cari minyak banyak tutup. Eh tau-tau lihat orang kok ramai antre minyak, jadi saya antre, katanya banya habis," ungkap Ria kepada TribunBatam.id.

Ria menjelaskan, bahwa pedagang kios eceran juga membatasi pengisian hanya Rp25 ribu agar kebagian para pengendara yang antre.

"Awalnya saya mau beli Rp35 ribu kalau mau kering minyak, tapi karena dibatasi jadi Rp25 aja, gapapa asal yang lain kebagian," tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa sengaja untuk tak mengisi dulu, karena menunggu SPBU buka.

Baca juga: Damkar Lingga Evakuasi Ular Piton 3 Meter Hendak Mangsa Ayam Warga Desa Tanjung Harapan

"Namun sampai sekarang tak buka-buka karena minyak habis, jadi terpaksa beli eceran Pertamini dulu," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved