Biawak Albino dan Binturong Jadi Daya Tarik Baru di Safari Lagoi, Bikin Pengunjung Senang

Safari Lagoi di Bintan Kepri tambah koleksi satwa langkanya. Terbaru ada biawak albino dan binturong

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
SATWA LANGKA - Seorang wisatawan mencoba memegang satwa langka, biawak albino di Safari Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau belum lama ini. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Dua satwa langka baru kini ada di Safari Lagoi Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Kedua hewan itu yakni biawak albino dan binturong. Hadirnya hewan tersebut kini jadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke tempat wisata tersebut. 

Kedua satwa ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga menawarkan pengalaman edukasi unik bagi mereka yang berkunjung. 

"Saya mendapatkan pengalaman edukasi yang unik saat mengunjungi Safari Lagoi," kata seorang wisatawan, Adit, Minggu (6/7/2025).

Baca juga: Buaya Peliharaan Warga Desa Pengujan Bintan Akhirnya Dievakuasi ke Taman Safari Lagoi

Adit baru pertama kali melihat biawak albino dan merasa geli. Namun ia memberanikan diri untuk memegang satwa langka ini dengan ditemani oleh pawang.

"Saya sering ke Safari Lagoi, tapi baru kali ini lihat dan megang hewan jenis itu," ungkapnya. 

Ia mengaku, Safari Lagoi makin unik dengan tambahan hewan baru di sana.

"Dulu hanya sedikit saja hewan, tapi sekarang sudah banyak. Enak berkunjung ke sini," tambahnya. 

Guest Relation Officer (GRO) Taman Safari Lagoi, Candra Gumelar menyampaikan, biawak albino dan binturong merupakan satwa titipan dari Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan tiba di Safari Lagoi pada November 2024.

WISATA BINTAN - Pengunjung Taman Wisata Lagoi bagian destinasi wisata Bintan saat melihat koleksi binatang, Kamis (22/12/2022).
WISATA BINTAN - Pengunjung Taman Wisata Lagoi bagian destinasi wisata Bintan saat melihat koleksi binatang, Kamis (22/12/2022). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)


Dikatakannya, biawak albino merupakan salah satu satwa langka karena memiliki warna tubuh yang putih. 

Dengan menampilkan satwa ini di area depan safari, wisatawan dapat mengetahui tentang kelainan pigmen yang menyebabkan warna putih pada biawak albino.

Wisatawan juga dapat mengetahui makanan utama biawak albino adalah daging ayam dan daging sapi, serta bagaimana satwa ini dapat hidup dan berkembang. 

Binturong juga termasuk salah satu satwa langka dengan spesies dari keluarga Luwak yang terbesar. 

"Binturong memiliki berat 5 sampai 10 kilogram dengan panjang sekitar 1 kilometer," jelasnya. 

Binturong dikenal sebagai satwa penghasil kopi luwak di Jawa dan Sumatera. 

Baca juga: Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat

Makanan utama Binturong adalah buah-buahan seperti pisang, pepaya, mangga dan kopi. 

Bagi wisatawan yang ingin melakukan interaksi dengan biawak albino dan binturong, mereka akan ditemani oleh pawang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama interaksi. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved