Ikon Pariwisata Welcome to Batam Makin Redup, Sebulan Lebih Lampu Landmark Mati

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Landmark tulisan raksasa "Welcome to Batam" yang selama ini menjadi spot favorit wisatawan ke Batam, makin kehilangan pesonanya. 

Tak hanya mulai tertutup bangunan baru di sekitarnya, lampu penerang landmark tersebut juga dilaporkan sudah mati lebih dari sebulan terakhir.

Kondisi ini dikeluhkan pengunjung yang biasa datang bersantai atau berfoto di area tersebut, khususnya di malam hari.

"Sering kalau enggak sore atau malam ke sini buat nongkrong saja. Ngajak keluarga dari luar Batam buat ke sini sekalian foto-foto kan, pas itu kaget juga lampunya gak nyala," ujar seorang pengunjung di kawasan WTB.

Baca juga: Ikon Welcome To Batam Tertutup Pembangunan Ruko, Suryanto: Harus Duduk Bersama Cari Solusi

Ia menyebut, kondisi ini tak hanya membuat pengunjung kecewa, tetapi juga berdampak ke pedagang kecil di sekitar lokasi.

"Sudah sebulan lebihlah ini. Bulan Mei keluarga ke sini, terus juga mungkin karena gelap, jadi orang malas mampir. Kasihan pedagang, biasanya ramai," lanjutnya.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad beberapa waktu lalu menyebut, akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Landmark Welcome to Batam? Segera nanti saya komunikasikan ke PLN," ujar Amsakar saat ditemui di DPRD Kota Batam beberapa waktu lalu.

Pantauan di lokasi menunjukkan, tidak ada cahaya pada tulisan "Welcome to Batam" yang biasa terlihat dari kejauhan. 

Daya tarik visual ikon kota ini pun turut menurun.

Baca juga: Kata Amsakar Achmad Soal Landmark Welcome to Batam: Bukan Dipindah, Tapi Dibuat Baru

Sebelumnya, landmark tersebut menjadi spot menarik wisatawan yang datang ke Batam untuk berswafoto.

Namun pada siang hari, landmark yang berdiri di Bukit Clara, Kecamatan Batam Kota itu sedikit demi sedikit tertutup bangunan baru.

Sementara pada malam harinya landmark itu redup tanpa cahaya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)