Nasib Welcome To Batam
Nasib Welcome To Batam, Proyek Depan Landmark Batam Buat Wakil Rakyat Bereaksi, Setuju?
Rencana proyek depan Welcome To Batam (WTB) disebut-sebut bakal menutup ikon landmark Kota Batam itu. Wakil rakyat pun bereaksi. Apa kata mereka?
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nasib Welcome To Batam (WTB) terancam tertutup sejumlah bangunan.
Rencananya, depan ikon landmark Kota Batam itu bakal dibangun kawasan pertokoan, hotel dan ruko.
Proyek ini dinilai berpotensi menutupi ikon kota yang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung saat berada di Batam.
Anggota Komisi III DPRD Batam, Siti Nurlailah mengakui adanya kemungkinan landmark Welcome to Batam akan tertutup dari sisi tertentu.
"Kalau dengan sisi yang tegak lurus dengan hotel, ya ruang bebasnya akan berkurang," ujar Siti Nurlailah, Jumat (25/10/2024)
Fraksi Partai PKS itu menjelaskan bahwa meskipun akan ada area yang tertutup, masyarakat tetap dapat menikmati landmark dari beberapa sudut pandang.
Baca juga: Tinggi Huruf Welcome to Batam 10 Meter, Kini Terancam Tertutup Apartemen
Ia mendapat informasi jika akan ada bangunan 20 lantai dekat Welcome To Batam itu.
"Jelas akan tertutup pas pada sisi bangunannya. Yang selama ini masyarakat yang lewat pada sisi manapun bisa menikmati landmark kota Batam tersebut, bakal terhalang pada sisi tersebut dan itu konsekuensi dari pembangunan," tambahnya.
Meskipun begitu, anggota dewan dari Dapil 2 Batam ini menuturkan bahwa masyarakat masih dapat melihat landmark tersebut dari beberapa sudut, terutama dari arah Masjid Raya.
Ditanya mengenai langkah kedepannya, Siti menyebut bahwa saat ini belum ada regulasi yang mengatur agar landmark Welcome to Batam tetap terlihat dari berbagai sisi.
Namun, ia menekankan pentingnya rencana ke depan.
Baca juga: Respon Pedagang Icon Welcome To Batam Tertutup Bangunan: Pengunjung Berkurang, Pendapatan Turun
"Sejauh ini belum ada, tetapi saya pikir pemerintah sudah mempertimbangkan dengan seksama bahwa tidak akan tertutupi oleh bangunan lain selain sudah ada sekarang terutama sisi Masjid Raya,” kata Siti.
Ia menambahkan, perlu wacana ke depannya agar tidak ada lagi bangunan yang menutupi landmark kota Batam tersebut.
"Dan perlu juga menjadi wacana kedepannya agar tidak ada lagi bangunan yang menutupi landmark Kota Batam tersebut. Semisal mungkin bisa dibuat perwako," paparnya.
Kekhawatiran yang masyarakat utarakan terhadap landmark Welcome to Batam menjadi pengingat bahwa pertumbuhan infrastruktur harus memperhatikan aspek estetika dan kelestarian visual kota. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Ikon Pariwisata Welcome to Batam Makin Redup, Sebulan Lebih Lampu Landmark Mati |
![]() |
---|
BP Batam Bakal Bangun Welcome to Batam Lagi, Sebut Masih Tahap Perencanaan |
![]() |
---|
Ikon Welcome To Batam Tertutup Pembangunan Ruko, Suryanto: Harus Duduk Bersama Cari Solusi |
![]() |
---|
Ikon Welcome to Batam Tertutup Proyek Bangunan Baru, Kadisbudpar: Solusinya Sedang Dibicarakan |
![]() |
---|
Welcome to Batam Ikon ala Hollywood di Kepri Nasibmu Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.