KEJADIAN DI BATAM
4 Hari Disekap dan Disiksa, Pemuda di Batam Bersyukur Berhasil Kabur dari Komplotan Pelaku
Pemuda di Batam Raynhard curhat tujuh pelaku tanpa rasa manusiawi menyiksanya. Padahal satu dari pelaku merupakan kawan kecilnya.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Raynhard Batu Bara (26), warga Sei Beduk Batam, baru saja melewati mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Pemuda di Batam itu disekap dalam sebuah kamar kecil, lalu disiksa. Tubuhnya ditusuk gunting, obeng, lalu diberi makan sisa oleh para pelaku, yang kini sebagian telah ditangkap polisi.
Kondisi pahit ini ia jalani selama empat hari. Tujuh pelaku tanpa rasa manusiawi menyiksanya, padahal satu di antara pelaku merupakan kawan kecilnya.
Kabar pemuda di Batam itu jadi korban penyekapan sempat viral di media sosial. Dalam narasi yang beredar, aksi komplotan pelaku dikait-kaitkan dengan adanya utang piutang antara korban dan pelaku.
Baca juga: Apes Pemuda di Batam Bantu Teman Jual Motor Berujung Masuk Sel, Keluar Malah Disekap Kawan
Namun masalah utang piutang ini dibantah tegas Ranyhard. Ia menyebut, kejadian yang dialaminya tak ada hubungannya dengan utang piutang.
"Tak terbayang bang aku diperlakukan seperti itu. Lebih dari binatang dibuat. Kalau aku tak kabur, mungkin aku mati. Soalnya aku diancam mau dibunuh," ungkap Raynhard kepada Tribunbatam.id, Selasa (8/7/2025).
Kini, Raynhard tak henti mengucap syukur setelah berhasil lolos dari penyekapan sadis itu. Apalagi, empat dari tujuh pelaku telah berhasil ditangkap Polisi.
Korban mengaku tak menahu secara pasti motif pelaku menyekap dan menyiksanya.
Namun menurut Raynhard, ia ditangkap lalu disekap karena dianggap menjadi kibus, karena membocorkan informasi ke polisi, kalau pelaku merupakan komplotan sindikat curanmor di Batam.
Dari pengakuan Raynhard, masalah ini bermula ketika ia membantu temannya, Farhan, menjualkan motor. Sang teman mengaku motor tersebut “bersih”.
Berbekal keyakinan itu, ia pun menawarkan motor tersebut melalui media sosial dan kemudian sepakat bertemu dengan pembeli alias COD.

Namun nahasnya, pembeli motor itu rupanya anggota Buser Polsek Batu Aji yang sedang melakukan penyelidikan.
Saat itu, Raynhard langsung diamankan dan dimintai keterangan soal kepemilikan kendaraan.
“Saya bilang motor itu punyanya si Farhan. Ternyata ketika polisi mau mencari Farhan, dia sudah kabur lebih dulu,” ujarnya.
Lebih mengejutkan lagi, saat polisi mendatangi lokasi persembunyian Farhan.
Petugas menemukan sejumlah barang mencurigakan, antara lain senjata tajam, alat narkotika, serta enam unit sepeda motor bodong tanpa surat-surat resmi di kontrakannya.
Seluruh barang bukti itu akhirnya diamankan di Polsek Batu Aji.
Akibat peristiwa tersebut, ia sempat mendekam di tahanan selama 14 hari untuk kepentingan penyelidikan, meski kemudian ia menegaskan dirinya hanyalah korban yang tertipu oleh pelaku.
“Setelah kejadian itu, malah saya dituduh kibus (pengkhianat) oleh si Farhan ini. Padahal sejak awal saya hanya diminta bantu jual motornya,” keluhnya.
Setelah dinilai menjadi kibus, komplotan pelaku kemudian mencarinya lalu kemudian menyekapnya.
Peristiwa bermula pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika korban yang sedang berada di rumahnya di kawasan Piayu, Kecamatan Sei Beduk, tiba-tiba didatangi oleh salah seorang pelaku berinisial R, yang sudah dikenalnya.
R lantas membawa Raynhard jalan-jalan lalu mengarah ke lokasi kejadian, tempat penyekapan di kontrakannya Bida Ayu, antara Pintu 1 dan Pintu 2 Muka Kuning, Piayu Sei Beduk, dengan alasan ingin menjumpai temannya sebentar.
Baca juga: Viral di Batam Seorang Pemuda Jadi Korban Penyekapan, 4 Pelaku Diringkus Polisi, Tiga DPO
Setibanya di rumah kosong tersebut, ada enam pelaku lainnya telah menunggu korban. Kemudian korban langsung diinterogasi hingga akhirnya disekap di dalam sebuah kamar selama empat hari.
Selama disekap, korban mendapatkan penyiksaan, dipukul menggunakan selang oleh para pelaku, hingga mengalami luka lebam di tubuhnya.
Menjalani penyekapan, korban nyaris mati. Tak dikasih makan, dipukuli hingga tak berdaya.
Pada suatu waktu, ia ditinggal dengan kondisi lemas, korban berusaha bangkit untuk keluar dari lokasi.
"Korban berhasil melarikan diri dengan cara keluar melalui pintu depan, setelah empat hari ditahan," ujar Kapolsek Batam Kota melalui Kanit Reskrim Iptu Bobby Ramadhan Fauzi.
Setelah berhasil kabur, korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Batam Kota menerima informasi dari warga tentang keberadaan para pelaku di kawasan Perumahan Lavender.
Dipimpin langsung Kanit Reskrim, polisi bergerak dan berhasil mengamankan empat tersangka di lokasi tanpa perlawanan. Para tersangka yakni, MKF (19), warga Bida Ayu dan RO (20), warga Bida Ayu, serta MF (18), warga Taman Cipta Asri dan WM (15), warga Lavender.
Tak hanya menangkap empat tersangka, polisi juga memburu tiga pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Selain menangkap para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain sebilah gunting hitam dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BP 3281 MJ, yang diduga digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya.
Baca juga: Duduk Perkara Pemuda di Batam Jadi Korban Penyekapan, Bukan Gegara Utang Piutang
"Keempat pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Batam Kota dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 333 KUHP tentang perampasan hak kemerdekaan," ungkap Iptu Bobby.
Penyidik kini masih mendalami motif di balik aksi penyekapan ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Sementara itu, korban telah menjalani visum untuk memastikan kondisi luka-lukanya pasca-penyekapan.
(TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Polisi Ungkap Alasan Guru di Batam Pergi ke Tanjungpinang, Sempat Dilaporkan Hilang Hingga VIRAL |
![]() |
---|
Alasan Guru di Batam yang Sempat Dilaporkan Hilang Pergi ke Tanjungpinang Diungkap Polisi |
![]() |
---|
Guru Perempuan di Batam yang Sempat Dilaporkan Hilang Ditemukan di Tanjungpinang |
![]() |
---|
Duda di Batam Bakar Motor Janda yang Jadi Pacarnya, TV Korban juga Dirusak Gegara Cemburu |
![]() |
---|
Pria di Batam yang Diamuk Massa Karena Lecehkan Wanita Kini Ditahan Polisi, Motor Jadi BB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.