Daftar 7 Berita Populer Tribun Batam Hari Ini, Cerita Raynhard 4 Hari Disekap dan Disiksa

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Raynhard Batu Bara (26), warga Sei Beduk Batam, menceritakan bagaimana ia melewati mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. 

Pemuda dari Sei Beduk Batam itu disekap dalam sebuah kamar kecil, lalu disiksa oleh sejumlah orang. 

Tubuhnya ditusuk gunting, obeng, lalu diberi makan sisa oleh para pelaku, yang kini sebagian telah ditangkap polisi. 

Kondisi pahit ini ia jalani selama empat hari.

Tujuh pelaku tanpa rasa manusiawi menyiksanya, padahal satu di antara pelaku merupakan kawan kecilnya.

Sementara itu ratusan warga Batam jadi korban dugaan penipuan kaveling bodong yang ditawarkan PT Erracipta Karya Sejati.

Lokasi kaveling bodong ini tersebar di tiga tempat di Kecamatan Sagulung. Yakni di Sei Binti, Bukit Daeng dan dekat SP Plaza. 

Kerugian korban kaveling bodong di Batam ini ditaksir mencapai Rp9 miliar.

Jumlah itu bisa jadi bertambah, sebab belum semua korban terdata. 

Data sementara yang dikumpulkan korban, baru terkumpul 187 nama. Dari jumlah itu, ada satu orang yang membeli 3 sampai 5 tapak kaveling, total 317 tapak.

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya ;

Jadi Tersangka Pencucian Uang, Dahlan Iskan Heran : Saya Belum Tahu

TRIBUNBATAM.id - Polda Jawa Timur menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka terkait pemalsuan surat, penggelapan jabatan, dan pencucian uang.

Hanya saja, Mantan Menteri BUMN itu belum tahu.

Ia mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dan mempertanyakan dasar hukum pelaporan terhadap dirinya.

“Kok saya belum tahu ya, apa ini ada kaitannya dengan permohonan PKPU yang saya ajukan?” ujar Dahlan Iskan melalui pesan WhatsApp, Senin (7/7/2025).

Polda Jatim menatapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka berdasarkan laporan polisi LP/B/546/IX/2024/SPKT/Polda Jatim, tertanggal 13 September 2024, atas laporan Rudy Ahmad Syafei Harahap.

Baca Selengkapnya

4 Hari Disekap dan Disiksa, Pemuda di Batam Bersyukur Berhasil Kabur dari Komplotan Pelaku

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Raynhard Batu Bara (26), warga Sei Beduk Batam, baru saja melewati mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. 

Pemuda di Batam itu disekap dalam sebuah kamar kecil, lalu disiksa. Tubuhnya ditusuk gunting, obeng, lalu diberi makan sisa oleh para pelaku, yang kini sebagian telah ditangkap polisi. 

Kondisi pahit ini ia jalani selama empat hari. Tujuh pelaku tanpa rasa manusiawi menyiksanya, padahal satu di antara pelaku merupakan kawan kecilnya. 

Kabar pemuda di Batam itu jadi korban penyekapan sempat viral di media sosial. Dalam narasi yang beredar, aksi komplotan pelaku dikait-kaitkan dengan adanya utang piutang antara korban dan pelaku.

Baca juga: Apes Pemuda di Batam Bantu Teman Jual Motor Berujung Masuk Sel, Keluar Malah Disekap Kawan

Baca Selengkapnya

Kompol Made Yogi Tak Hanya Sewa Misri, Juga Sediakan Pil Ekstasi Saat Pesta di Kolam Renang

TRIBUNBATAM.id - Pesta di Villa Privat yang dilakukan Mantan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama berujung petaka.

Seorang anggotanya bernama Brigadir Nurhadi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Dari hasil otopsi diketahui Brigadir Nurhadi tewas setelah mendapatkan penganiayaan. Sementara dalam kasus tersebut, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka termasuk Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Chandra dan Misri Puspita Sari wanita yang disewa oleh Yogi untuk bergabung dalam pesta di kolam berenang itu.

Kini Yan Mangandar Putra pengacara dari Misri Puspita Sari angkat bicara. Ia membeberkan sejumlah fakta baru terkait kematian Brigadi Nurhadi di kolam berenang tersebut.

Salah satu yang mencengangkan adalah, Misri diberikan obat berupa pil Ekstasi oleh Kompol I Made Yogi Purusa Utama setiba di Villa sebelum mereka berpesta berlima.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Ratusan Warga Batam Tertipu Kaveling Bodong, Staf Marketing Ikut Jadi Korban

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ratusan warga Batam jadi korban dugaan penipuan kaveling bodong yang ditawarkan PT Erracipta Karya Sejati.

Lokasi kaveling bodong ini tersebar di tiga tempat di Kecamatan Sagulung. Yakni di Sei Binti, Bukit Daeng dan dekat SP Plaza. 

Kerugian korban kaveling bodong di Batam ini ditaksir mencapai Rp9 miliar.

Jumlah itu bisa jadi bertambah, sebab belum semua korban terdata.

Baca juga: Breaking News, Korban Kaveling Bodong di Sagulung Batam Geruduk Polresta Barelang

Data sementara yang dikumpulkan korban, baru terkumpul 187 nama. Dari jumlah itu, ada satu orang yang membeli 3 sampai 5 tapak kaveling, total 317 tapak.

Baca Selengkapnya

Diplomat RI Tewas Dengan Kepala Terlakban dan Ditutupi Selimut, Polisi Dalami Rekaman CCTV

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Seorang Diplomat tewas mengenaskan di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Arya Dayu pangayungan (39). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, jenazah korban berada dalam kondisi terbaring diatas kasur diselimuti dan dilakban di bagian kepala.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan dalam penemuan tersebut polisi sudah melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP, kita menemukan korban dalam kondisi kepala tertutup lakban dan jenazah korban diselimuti," sebut Susatyo 

Laporan penemuan jenzah diplomat ini diketahui dari seorang warga sekitar pukul 08.00 30 WIB. Dari hasil olah TKP diketahui juga Arya Dayu merupakan warga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut, Mobil Damkar Tabrak Kios Pom Bensin di Solok, Seorang Wanita Tewas

TRIBUNBATAM.id, SOLOK - Viral di Media Sosial mobil Pemadam Kebakaran mengalami kecelakaan maut. Mobil tersebut diketahui hendak mengejar kebakaran di kawasan Kota Solok, Sumatera Barat. Akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia.

Namun saat sedang berupaya mengejar kecelakaan, mobil damkar itu menabrak kios Pom Bensing di kawasan Simpang Lima, Kelurahan Laiang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (8/7/2024).

Video viral di sejumlah akun medsos terlihat mobil milik dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok tersebut mengalami kerusakan dibagian depan pasca menghantam kios pom bensin.

Kios yang ditabrak tersebut terlihat amburk akibat hantaman keras dari mobil damkar.

Tidak hanya menabrak kios, ternyata mobil damkar juga menabrak satu unit minibus berwarna hitam.

Baca Selengkapnya

Dibongkar Misri, Sebelum Tewas Ternyata Brigadir Nurhadi Ciumi Wanita Sewaan Ipda Haris Chandra

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pesta di Villa Privat Gili Trawangan yang menyebabkan Brigadir Nurhadi tewas ternyata menyimpan banyak teka-teki. 

Salah satunya Brigadir Nurhadi tewas usai menciumi Melanie Putri yang merupakan wanita sewaan dari Ipda Haris Chandra.

Informasi tersebut disampaikan oleh Misri Puspita Sari (23) salah satu tersangka dalam kematian Brigadir Nurhadi. Tersangka akhirnya angat suara melalui pengacaranya yakni Yan Mangandar Putra.

Dikasus ini dua orang polisi sudah dipecat dan dijadikan tersangka dalam usai kematian Brigdir Nurhadi. Tersangka dalam kasus ini yaitu Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Chandra dan Misri Puspita Sari.

Namun pesta malam itu ada dua wanita yang hadir. Wanita satu lagi bernama Melanie Putri.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]