Dapur MBG di Batam Milik Polresta Barelang segera Beroperasi di Kecamatan Sagulung

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satu dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam milik Polresta Barelang akan segera beroperasi menyuplai pasokan makan untuk siswa di Batam. 

Dapur MBG yang berada di komplek pertokoan Winner Junction, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung ini akan segera beroperasi. 

Untuk memastikan kelancaran operasional dapur, Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Zaenal Arifin, turun mengecek kesiapan fasilitas yang akan menjadi rumah bagi program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini. 

Zaenal menyampaikan kunjungan ini menandai keseriusan Polresta Barelang dalam menjawab isu gizi dan kesejahteraan sosial masyarakat Batam.

Bangunan yang digunakan bukan sembarang tempat. Empat unit ruko tiga lantai telah direnovasi total, menjelma menjadi fasilitas pelayanan gizi yang higienis dan modern. 

Lantai pertama difungsikan sebagai dapur utama, lengkap dengan ruang loker, gudang bahan makanan, serta penyimpanan logistik. 

Lantai dua disiapkan sebagai ruang rapat, tiga kamar staf, musala, dan ruang istirahat. 

Sementara lantai tiga masih dirancang fleksibel untuk mendukung kebutuhan operasional dan pelayanan ke depan.

“Ini bukan sekadar dapur, ini simbol kehadiran negara dalam bentuk yang paling nyata. Kita ingin hadir untuk masyarakat yang membutuhkan, lewat pemenuhan gizi yang layak dan bermartabat,” ujar Kapolresta Barelang usai meninjau lokasi.

Program dapur makan bergizi gratis ini diinisiasi sebagai bagian dari langkah strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah padat penduduk seperti Sagulung dan sekitarnya. 

Dapur ini nantinya akan menyediakan makanan sehat dan bergizi secara cuma-cuma bagi masyarakat kurang mampu, serta menjadi pusat kolaborasi sosial antara aparat dan warga.

Kesiapan infrastruktur dinilai hampir 100 persen, dan kini memasuki tahap akhir pembersihan sebelum resmi beroperasi dalam waktu dekat. 

Kapolresta berharap dapur ini bukan hanya berfungsi sebagai penyedia makanan, tetapi juga sebagai ruang membangun kepercayaan, kedekatan, dan solidaritas sosial antara kepolisian dan warga Batam.

“Melalui dapur ini, kami ingin membangun koneksi yang lebih hangat dengan masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan ada rasa aman dan nyaman karena kebutuhan dasarnya terpenuhi,” tambah Kombes Zaenal. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)