Bintan Terkini
Hari Pertama Operasi Patuh 2025, Bundaran 16 Bintan Sepi Kendaraan, Kasat Lantas Beri Ajakan
Hari pertama Operasi Patuh 2025 sejumlah jalan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sepi kendaraan.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Hari pertama Operasi Patuh 2025 sejumlah jalan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sepi kendaraan.
Situasi semacam ini terjadi sejak Senin (14/7/2025) pagi sampai dengan sore ini.
Seperti masyarakat dan pengendara di Bintan sedang beradaptasi dengan adanya operasi ini.
Seorang warga Bintan, Jojo mengatakan, hari ini dirinya tak bawah motor saat berangkat kerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).
"Saya tadi nebeng teman. Saya takut ada razia dan kena tilang. Maklum plat motor mati atau belum ku perpanjang lagi," kata dia.
Dia mengaku menyadari bahwa hal itu melanggar aturan lalulintas.
Hanya saja belum ada uang dan kesempatan untuk mengurus perpanjangan surat kendaraan sepeda motor tersebut.
Kasat Lantas Polres Bintan Iptu Yelvis Oktaviano mengajak masyarakat untuk tak perlu takut dengan Operasi Patuh ini.
Silakan lengkapi saja surat-surat dan kelengkapan sparepart kendaraan saja.
"Penting diingat bahwa operasi ini untuk mencipta kondisi lalu lintas lebih aman, dan tertib, bukan untuk menakutkan pengendara," kata Yelvis.
Pengendara tetap patuhi, rambu lalu lintas, batas kecepatan. Khusus pengendara sepeda motor gunakan helm SNI. Bagi yang mengemudi mobil wajib wajib gunakan sabuk pengaman.
Lalu, hindari pemakaian handphone saat berkendara. Periksa semua kondisi kendaraan dan surat-surat sebelum berangkat.
Jangan pernah melawan arus, bagi pengemudi truk perhatikan ukuran kendaraan dan muatan. Tidak boleh over dimensi atau over loading (ODOL).
"Mari jaga diri kita sendiri selama di jalan dan ciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik, khususnya dalam masa Operasi Patuh 2025 ini," ajaknya.
Dihari pertama ini, Kasat mengatakan, kegiatan razia masih belum dilakukan.
"Kami masih sebatas memberikan edukasi ke komunitas dan masyarakat terlebih dahulu," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id di bundaran Batu 16 Toapaya, Bintan, kendaraan tampak sepi.
Hampir di setiap jalur kendaraan yang melintas tidak sebanyak seperti hari-hari sebelumnya.
Kondisi lonjakan kendaraan pada sore hari di bundaran ini pun belum terjadi.
Beberapa pengendara yang datang dari Kota Tanjungpinang tampak ragu-ragu melintas di bundaran tersebut.
Mereka takut, sebab di lokasi ini, kerap kali terjadi razia oleh Satlantas Polres Bintan.
Beberapa pengendara bahkan memutuskan untuk berhenti terlebih dahulu di mini market Mandiri, sembari melihat situasi.
Setelah memastikan tidak ada razia, mereka lalu melanjutkan perjalanan ke arah jalan Lintas Barat, Lintas Timur hingga arah Kawal, Gunung Kijang. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kijang Usai Tabrak Sepeda Motor di KM 4 Tanjungpinang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Pelajar SMA dapat Pengetahuan dari Satlantas Polres Bintan, Dilarang Motong Kiri jadi Ilmu Baru |
![]() |
---|
Damkar Bintang Tangkap Ular Piton Sepanjang Tiga Meter, Warga Sering Mengeluh Selama Ini Ayam Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.