SOSOK

Perjalanan Karier Intan Nurul Hikmah Wakil Bupati Tangerang, Intip Gebrakannya Kini

Simak perjalanan karier serta gebrakan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

|
Editor: Khistian Tauqid
TribunTangerang/Nurmahadi
RUANG TERBUKA HIJAU - Wabup Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah. Intan menyebut Pemkab Tangerang akan membuat RTH di 29 kecamatan demi mengurangi polusi udara. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

Pasangan Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah memenangkan Pilkada 2024 dengan menorehkan 995.486 suara.

Beruntungnya Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh karena itu, Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah bisa dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.

Sosok Intan Nurul Hikmah pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, Banten.

Intan Nurul Hikmah tumbuh dari keluarga politisi, mulai dari ayahnya Ismet Iskandar yang merupakan Bupati Tangerang dua periode pada 2003-2013.

Lalu kakak Intan Nurul Hikmah, yakni Ahmed Zaki yang juga menjabat sebagai Bupati Tangerang dua periode pada 2013-2023.

Keputusan Intan Nurul Hikmah untuk terjun di dunia politik tentu tidak lepas dari peran keluarganya, terutama sang ibu.

Rekam Jejak

Intan Nurul hikmah telah lama dikenal di dunia politik dan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang.

Wanita yang lahir pada 31 Maret 1976, merupakan sosok yang memiliki kedekatan erat dengan masyarakat setempat, baik melalui perjalanan hidup pribadi maupun kiprah politiknya.

"Saya lahir di Tangerang 31 maret 1976, hanya bebeda 3 tahun dengan abang saya, dan beda 5 tahun dengan adik saya," kata Intan Nurul Hikmah kepada TribunTangerang.com, dikutip, Kamis (28/11/2024).

Di dunia pendidikan, Intan Nurul Hikmah menempuh pendidikan D3 di Australia dan melanjutkan ke S1 di Universitas Paramita 1.

Sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, ia bekerja di sektor swasta, membangun karir secara mandiri tanpa bantuan nama besar orang tua.

"Saya tidak langsung terjun ke dunia politik, saya kerja di perusahaan swasta, tapi saya senang, karena tidak masuk kerja dibantu orang tua, karena berat bawa nama orang tua," kata Intan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved