Remaja di Bintan Sempat Hilang Masih Viral di Medsos, Kapolsek Bintan Utara Buka Suara

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Seorang remaja di Bintan yang sebelumnya dilaporkan hilang sempat viral di medsos.

Remaja di Bintan asal Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau berinisial J (19) itu sebelumnya yang sebelumnya dilaporkan hilang hingga viral di medsos.

Setelah keluarga remaja di Bintan itu melapor ke polisi, J (19) ditemukan di tempat kerja kekasihnya di Jalan Cempedak, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Meski sudah ditemukan, video dan foto remaja tersebut kini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Bintan dan netizen di Kepulauan Riau (Kepri).

H, ayah J sebelumnya mengatakan jika anaknya pergi dari rumah sejak Sabtu (28/6/2028) lalu.

"Awalnya saya telepon. Ketika itu, alasannya sedang cari adiknya yang berada di luar rumah," cerita H, Senin (14/7/2025).

Setelah menunggu beberapa jam, J pun tak kunjung pulang.

Nomor teleponnya pun sudah tak aktif lagi.

Keluarga lalu mencari keberadaan J.

Mereka semakin panik, setelah J tak kunjung pulang hingga 5 hari lamanya. 

"Kami sudah berjibaku mencari beberapa hari, ternyata tak membuahkan hasil. Saya pun buat laporan ke Polsek Bintan Utara, Kamis (3/7/2025)," tambahnya. 

Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani melalui Kapolsek Bintan Utara, Kompol Nurman menegaskan jika remaja itu sudah ditemukan sepekan lalu.

"Sudah kami selamatkan. Sekarang sudah dikembalikan ke keluarganya," kata Nurman, Senin (14/7/2025).

Berdasarkan pengakuan keluarga, J kala itu pergi dengan kekasihnya.

Anggota pun langsung bergerak melacak keberadaan J.

"Kami lacak melalui media sosial J dan pacarnya itu. Kami akhirnya mengetahui lokasi kerja laki-laki tersebut," jelas Nurman.

Lokasi kerja terdeteksi berada di Kota Tanjungpinang. 

Sehingga tim Polsek Bintan Utara berkoordinasi dengan anggota Polsek Tanjungpinang Barat. 

Berkat kerjasama itu, polisi akhirnya menemukan J dan pacarnya di salah satu mess tempat kerja di Tanjungpinang, Minggu (7/7/2025) lalu.

Keduanya pun di bawah ke Mapolsek Bintan Utara untuk menjalani pemeriksaan.

Keesokan harinya, Senin (8/7/2025) kedua orangtua lalu dihadirkan di Polsek Bintan Utara untuk menyelesaikan masalah ini. 

"Hasilnya kedua belah pihak memilih berdamai.

Mereka membuat pernyataan, dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa," kata Nurman. 

Nurman mengimbau kepada seluruh orangtua di Kabupaten Bintan agar benar-benar mengawasi anak mereka.

"Selalu tanyakan keberadaan anak-anak, jika larut malam tidak pulang, segera lacak atau laporkan ke polisi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," pesan Nurman.  (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)