Kecelakaan di Batam

Korban Kecelakaan Maut di Batam Sudah Didatangi Kerabat di RS Camatha Sahidya, Ini Identitasnya

Pantauan di RS Camatha Sahidya, Sei Beduk terlihat sudah ada beberapa kerabat korban yang datang ke RS.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ucik Suaibah
KECELAKAAN MAUT - Pantauan di RS Camatha Sahidya, Sei Beduk terlihat sudah ada beberapa kerabat korban yang datang ke RS. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korban kecelakaan maut di Jalan Letjend R Suprapto, di Kawasan Industri Batamindo Mukakuning, Sei Beduk Kota Batam, dilarikan ke Camatha Sahidya, Sei Beduk.

Pantauan di RS Camatha Sahidya, Sei Beduk terlihat sudah ada beberapa kerabat korban yang datang ke RS.

Salah seorang satpam di RS tersebut mengatakan, sejumlah pengunjung yang datang tersebut memang melihat korban yang tewas karena kecelakaan tadi sore.

Namun dirinya belum bisa memastikan apakah itu dari pihak keluarga atau teman korban.

Namun dari informasi yang diterima di lapangan, korban diduga Berinisial SP.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Batam, Motor Tabrak Truk Pasir, Korban Jatuh, Terlindas dan Tewas

Baca juga: Kasat Lantas Beberkan Fakta Kecelakan Maut di Batam: Korban Terlindas dan Tewas di Tempat

Situasi TKP Masih Mencekam

Malam mulai larut, namun jejak kecelakaan maut masih jelas terlihat di Jalan Letjend R Suprapto, di Kawasan Industri Batamindo Mukakuning, Sei Beduk Kota Batam, Selasa (15/7/2025) malam.

Dari pantauan Tribun Batam di lokasi sekira pukul 21.00 WIB, bekas darah korban dan garis penanda dari petugas masih tampak di badan jalan. 

Tanah, daun, dan rumput terlihat ditaburkan di atas bercak darah oleh warga untuk menutupi jejak peristiwa mengenaskan itu.

Seorang warga bernama Gulthom, yang berada di sekitar lokasi kejadian, menuturkan bahwa korban dan truk pasir melaju dari arah Batuaji menuju Batam Center. 

Truk berada di lajur dua dan melintas dalam kecepatan sedang karena mendekati lampu merah.

"Dia itu tadi sama-sama dari arah Batuaji, yang truk pasir di lajur 2. Karena ini lampu merah lajunya biasa aja," ujar Gulthom.

Ia menuturkan tak mengetahui secara pasti kronologinya, pria tersebut saat dievakusi sudah tergeletak dengan darah di sekitarnya. 

"Entah kesenggol atau kegelincir atau apa, dia jatuh ke kiri motornya. Tapi badannya ke kanan, masuk ke kolong bagian kiri belakang ban truk," tambahnha.

Dari penjelasannya, sopir truk kemungkinan tidak menyadari bahwa korban sudah berada di bawah truk.

"Tadi denger-dengernya karena enggak tahu ada yang masuk kolong, jadi pas lewat itu kerasa ada yang gradak gitu," tambahnya.

Ketika ditanya kondisi korban di lokasi kejadian, Gulthom menyebutkan keadaannya sangat mengenaskan.

"Kondisinya udah ngeri tadi, ramai orang juga. Itu darahnya masih segar, tadi ditimbun pakai tanah sama daun-daun," ungkapnya lagi.

Korban diketahui menggunakan helm, namun tidak terikat dengan benar.

"Pakai helm dia, cuma enggak ada pengaitnya gitu. Jadi pas jatuh lepas," tuturnya.

Hingga malam hari, arus lalu lintas di lokasi sudah kembali normal. 

Sementara itu, jasad pria pengendara Honda Revo tersebut telah dibawa ke RS Camatha Sahidya, Sei Beduk.

Terkait identitas, Satlantas Polresta Barelang menyebut belum dapat memastikannya karena tidak ditemukan kartu identitas di TKP.

Namun dari informasi yang diterima di lapangan, korban diduga berinisial SP hal itu disampaikan oleh seorang penjaga di rumah sakit.

Keluarga dan sanak saudara korban saat ini sudah berada di rumah sakit untuk menunggu proses lebih lanjut. (cik)

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved