DISKOMINFO NATUNA

Wakil Bupati Jarmin Sidik Depan BPIP RI Tegaskan Natuna Bebas dari Paham Radikal

Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada paham menyimpang yang berkembang di wilayahnya.

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
WABUP NATUNA - Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik saat diwawancarai Selasa (15/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada paham menyimpang yang berkembang di wilayahnya. 

Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tetap teguh memegang nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Penegasan Wakil Bupati Natuna itu ia sampaikan saat menghadiri Seminar Pembinaan Ideologi Pancasila bersama Kepala BPIP RI, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, di Gedung Sri Serindit, Ranai, Selasa (15/7/2025).

“Ini momentum penting bagi masyarakat Natuna untuk memperkuat kembali nilai-nilai Pancasila. Kami di daerah perbatasan harus siap menghadapi berbagai tantangan yang bisa melemahkan ideologi bangsa,” ujarnya saat diwawancarai.

Menurut Jarmin, tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat, termasuk generasi muda. 

Hal tersebut bisa menjadi celah yang mengganggu sendi-sendi ideologi bangsa, bila tidak diiringi dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai luhur Pancasila.

“Alhamdulillah di Natuna saat ini tidak ada paham yang menyimpan maupun geseka lainnya. Kehadiran BPIP di Natuna hari ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi untuk memperkuat hal itu,” katanya.

Wabup Natuna juga menyebut, Pemerintah Kabupaten Natuna berkomitmen menjaga dan merawat ideologi Pancasila melalui alokasi anggaran untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan dukungan terhadap pelestarian budaya dari berbagai suku dan etnis yang ada di Natuna.

Jarmin mengaku bangga dengan kedatangan langsung Kepala BPIP RI ke kampung halamannya itu.

Ia menyebutnya sebagai kehormatan besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah

“Ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat tidak lupa dengan daerah perbatasan,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BPIP menjalankan Asta Cita Presiden RI, salah satunya adalah penguatan ideologi Pancasila.

“Kita sudah adakan kegiatan serupa di sejumlah daerah, terutama di kawasan 3T. Dan Natuna sebagai wilayah perbatasan menjadi prioritas,” jelasnya.

Prakoso menegaskan, bahwa semangat Pancasila harus terus dikibarkan dan dibumikan, terutama di daerah perbatasan seperti Natuna yang berada di garis depan kedaulatan Indonesia.

“Kami mengajak masyarakat Natuna menjadi pelopor dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Karena inilah kekuatan utama dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI,” pungkasnya. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved