Kecelakaan di Batam

Nasib Tragis Perantau Asal Medan Tewas Kecelakaan di Batam, Identitasnya Sempat Mr X

Perantau asal Medan, Sumatera Utara di Batam, bernama Surya Pratama (33), jadi korban kecelakaan maut di Mukakuning Batam, Selasa (15/7) sore

Editor: Dewi Haryati
kolase Tribunbatam.id/istimewa/Ucik Suwaibah
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Korban kecelakaan maut di Mukakuning Batam, Selasa (15/7/2025), Surya Pratama saat akan dievakuasi polisi dan warga (kiri) ke RS Camatha Sahidya. Potret RS Camatha Sahidya (kanan) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nasib tragis dialami seorang perantau asal Medan, Sumatera Utara di Batam, bernama Surya Pratama (33).

Pria itu menjadi korban tewas kecelakaan maut di Batam, di Jalan Letjend R Suprapto, tepatnya sebelum simpang lampu merah Panbil, Mukakuning, Selasa (15/7/2025) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Kala itu korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam nomor polisi BP 3256, datang dari arah Tembesi menuju Mukakuning.

Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikemudikannya bersenggolan dengan truk BP 9840 DE yang dikemudikan oleh FUN (33).

Senggolan ini mengakibatkan korban terjatuh ke aspal, dan mengalami benturan keras di bagian kepala. 

Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Video kecelakaan maut yang menewaskan korban ini beredar luas di media sosial Batam

Dari hasil pantauan di media sosial, korban kecelakaan maut di Batam saat itu mengenakan setelan baju kaos berwana hitam lengan panjang dengan celana pendek.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat kejadian kepala korban tergilas ban belakang truk pasir.

Pasca kejadian, polisi melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit terdekat yakni RS Camatha Sahidya di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 8, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk.

Korban dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pikap. 

Polisi sempat kesulitan mencari identitas Surya yang menjadi korban tewas tertabrak truk itu. Jenazahnya sempat dilabeli Mr X.

"Belum diketahui identitasnya. Karena tidak ditemukan dompet ataupun HP di lokasi," sebut petugas polisi yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika sedang melakukan evakuasi jenazah korban, Selasa lalu.

Polisi juga meminta jika ada warga yang mengetahui identitas korban bisa segera menghubungi pihak keluarga atau memberitahukannya kepada polisi.

Identitas Korban Terungkap

Selang beberapa jam kemudian, identitas korban kecelakaan maut di Mukakuning Batam, Selasa (15/7/2025) sore itu terungkap.

Korban diketahui bernama Surya Pratama, perantau dari Medan dan tinggal di Sei Pancur, Tanjungpiayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.

Identitas korban diketahui polisi setelah keluarga korban mendatangi RS Camatha Sahidya, Selasa malam.

Pantauan wartawan Tribunbatam.id malam itu, setidaknya ada lima anggota keluarga korban yang datang ke rumah sakit.

Kronologi Kecelakaan Maut

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor Hutahaean menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut di Mukakuning Batam ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB, Selasa. 

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan nomor polisi BP 3256, datang dari arah Tembesi menuju Mukakuning.

"Saat di lokasi sebelum lampu merah Simpang Panbil, motor korban bersenggolan dengan kendaraan di depannya, yaitu truk warna hitam-merah BP 9840 DE yang dikemudikan oleh FUN," ujar Victor kepada Tribun Batam, Rabu (16/7/2025) pagi.

Akibat senggolan tersebut, korban terjatuh dan mengalami benturan keras di bagian kepala. 

Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban kemudian dievakuasi ke RS Camatha Sahidya di Sei Beduk. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke Mapolresta Barelang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. 

Sopir truk, FUN, juga telah dimintai keterangan oleh penyidik untuk mengungkap kronologi kecelakaan secara lengkap.

Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar lokasi menyebut, korban sempat terjatuh ke sisi kanan dan masuk ke bagian belakang truk, lalu terlindas ban belakang saat kecelakaan maut di Batam itu terjadi.

"Korban pakai helm, tapi tidak terikat pengaitnya, jadi pas jatuh, helmnya lepas," ujar saksi mata, Gulthom, Selasa.

Atas insiden ini, Satlantas Polresta Barelang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tertib saat berkendara, terutama di jalur rawan dan padat kendaraan seperti kawasan industri Batamindo-Mukakuning. 

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved