DINAS PARIWISATA KEPRI

Dispar Kepri Targetkan Pendapatan Sektor Pariwisata 2025 Rp 17 Triliun

pemenuhan target kunjungan wisatawan baik wisman maupun wisnus ke Kepri pada tahun 2025 ini akan menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp17 triliun.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
KADISPAR KEPRI - Kepala dinas pariwisata (Kadispar) Kepulauan Riau (Kepri), Hasan saat diwawancarai. 

Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar Rp17 triliun dapat terpenuhi.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan menjelaskan, Kementerian Pariwisata RI menetapkan target sebanyak 5,9 juta kunjungan wisatawan ke Kepri pada tahun 2025 ini.

Besaran target Kemanpar RI ini terbagi menjadi dua kategori, yakni wisatawan mancanegara (wisman) berjumlah 2,4 juta kunjungan, dan wisatawan nusantara (wisnus) 3,5 juta kinjungan.

Namun, lanjut Hasan, target kunjungan wisman dan wisnus Kemnepar RI itu lebih rendah jika dibandingkan indeks kinerja utama (IKU) Rencana Staretegis RPJMD Kepri tahun 2025.

Berdasarkan IKU RPJMD Kepri 2025, target kunjungan wisman ke Kepri ditarget sebanyak 1,7 juta kunjungan, sedangkan wisnus 2,2 juta kunjungan.

"Untuk jangka pendek ini kita mengupayakan target kunjungan wisatawan dalam RPJMD itu bisa tercapai," ujarnya, Kamis (16/7/2025).

Jika dikalkulasi, pemenuhan target kunjungan wisatawan - baik wisman maupun wisnus - ke Kepri pada tahun 2025 ini akan menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp17 triliun.

Setiap wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Riau umumnya dihitung membelanjakan US$ 296 per orang dengan lama rata-rata menginap selama 1,7 hari per hari.

Sedangkan wisnus dihitung sebesar Rp2,2 juta per orang dengan waktu lama menginap yang sama.

"Pengeluaran wisatawan itu dihitung mulai dari menginjakkan kaki di pintu kedatangan, hingga kembali ke negara atau daerah asal," " jelas Hasan.

Pengeluaran di antaranya berupa akomodasi, makan dan minum, biaya transportasi lokal, belanja oleh-oleh, biaya jasa, dan transaksi lainnya selama wisatawan berada di Kepri.

"Dengan perhitungan itu, Rp1,7 triliun diharapkan menjadi penyumbang pendapatan daerah dari sektor pariwisata selama tahun 2025 ini," ujarnya.

-Tagline "Berlibur ke Kepri Aja!"

Di sisi lain, Hasan optimis terhadap prospek pariwisata Kepri ke depan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved