BUAYA DI BINTAN

Bukannya Takut, Warga Tambelan Bintan Malah Nonton Buaya di Bawah Rumah: Macam Lihat Ikan

Warga Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan akui sudah terbiasa lihat buaya di perairan dekat rumahnya. Bukannya takut, warga malah nonton

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dok.Warga Tambelan untuk Tribun Batam
BUAYA DI BINTAN  - Seekor buaya raksasa muncul di bawah rumah warga RT 02, RW 01, Kecamatan Tambelan Bintan dan sempat viral di media sosial. Namun bagi warga, pemandangan buaya ini sudah tak asing lagi saking seringnya muncul. Warga malah merekamnya seolah lagi lihat ikan 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Warga Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengaku sudah terbiasa lihat buaya di perairan dekat rumahnya.

Buaya itu hampir setiap hari muncul di perairan wilayah RT 01, 02, RW 01 Desa Kampung Hilir, Tambelan, Bintan

Terbaru seekor buaya raksasa muncul kembali di bawah rumah panggung di RT 02.

Hadirnya buaya ini oleh warga dijadikan bahan tontonan. Tidak ada rasa takut yang diperlihatkan mereka.

Warga justru memotret atau memvideokannya dengan ponsel pribadi, lalu dibagikan ke media sosial (medsos).

Video itu sempat viral di Bintan dan Kepri. Namun bagi warga Tambelan, pemandangan buaya di bawah rumah itu sudah menjadi hal biasa.

"Macam lihat ikan saja kami. Paling kami rekam sajalah," kata warga setempat, Mahmud.

Dia mengaku sudah melihat buaya dari berbagai jenis, ukuran dan warna. 

"Mulai dari yang terkecil dan buaya terbesar sudah saya lihat," aku Mahmud.

Dia mengaku munculnya buaya itu belum mengganggu atau memaangsa hewan peliharaan mereka.

"Muncul begitu-gitu saja. Tak mangsa ayam kami. Jika sudah meresahkan warga, baru diburu," tambahnya. 

Camat Tambelan Asmawi membenarkan, pemandangan ada buaya di Tambelan sudah biasa.

Begitu muncul buaya itu tak diusir, tetapi dibiarkan saja. Macam tak ada apa-apa. 

Kemunculan buaya bisa dibilang sudah sering dan hampir tiap hari dan jadi pemandangan biasa bagi masyarakat Tambelan.

Sejauh ini belum ada korban jiwa. Camat dan warga sekitar berharap itu tidak terjadi.

"Saya mengimbau agar masyarakat tak boleh berenang di pesisir pantai. Kita tak tahu, takutnya pas buaya itu lapar," pesan Asmawi, Minggu (20/7/2025).

Dia berharap hadirnya predator itu tak mengusik warga Tambelan dalam beraktivitas mencari ikan di laut. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved