Jadwal MotoGP Austria 2025, Fabio Quartararo Deteksi Masalah Yamaha yang Bikin Mereka Disalip

“Saya pikir ini lebih berkaitan dengan mesin kami karena sepertinya dengan mesin V4, pengereman dengan kedua roda jauh lebih baik."

“Motor ini memiliki bagian depan yang sangat kuat, tetapi kami selalu kesulitan dengan [bagian belakang],” katanya.

Pembalap Prancis itu, yang saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen kejuaraan dunia, mengatakan keterbatasan M1 menjadi jauh lebih terasa dalam pertarungan grup.

“Saat saya sendiri, saya bisa memaksimalkan kecepatan dan gaya berkendara saya."

"Namun, saat saya berada di grup, kami banyak kehilangan kendali – cengkeraman belakang, tenaga, dan aerodinamika."

"Namun kami bekerja keras untuk meningkatkannya di banyak area,” ujar pebalap kelahiran 20 April 1999 itu.

Keyakinan Fabio Quartararo bahwa mesin empat silinder segaris adalah inti masalahnya diperkuat dengan balapan melawan berbagai motor bertenaga V4 di Brno, termasuk Ducati, KTM, dan Aprilia.

“Mereka punya satu kesamaan, yaitu mesin [V4],” kata Fabio Quartararo.

“Saya tidak yakin karena saya bukan insinyur dan belum pernah mencoba V4, tapi Ducati punya satu sasis, KTM punya sasis lain, dan Aprilia punya sasis lain."

"Yang saya lihat hari ini, kita kekurangan hal yang sama di setiap motor. Jadi, saya pikir ini terkait dengan mesinnya,” katanya seperti dikutip dari crash.net.

Fabio Quartararo sebelumnya mengungkapkan bahwa ia berharap bisa mengendarai motor V4 Yamaha untuk pertama kalinya saat uji coba di Misano pada bulan September.

Motor tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh pembalap penguji Augusto Fernandez, Andrea Dovizioso, dan Cal Crutchlow.

Jika semuanya berjalan lancar, Yamaha berharap bisa memberikan Fernandez wild card untuk mengendarai V4 di akhir musim ini.

Asalkan kinerjanya melampaui mesin saat ini, V4 akan dilombakan pada tahun 2026, tahun terakhir format mesin 1000cc.

.