Sekolah di Batam Bersiap Hadapi Tes Kemampuan Akademik, Ujian Model Baru Pengganti UN
Sekolah-sekolah menengah atas di Batam disebut telah siap menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang formatnya mirip ujian nasional
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Batam disebut telah siap menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang direncanakan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.
TKA ini rencananya akan dilaksanakan pada November 2025 mendatang.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Batam, Kasdianto, mengatakan pelaksanaan TKA diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan Asesmen Nasional (AN) maupun Ujian Nasional (UN) yang sudah dikenal oleh satuan pendidikan.
"Kalau untuk Batam, kita sebenarnya sudah siap. Selama ini sudah terbiasa melaksanakan AN, dan format TKA juga mirip dengan UN. Sekarang semuanya sudah digital," ujar Kasdianto saat dihubungi Tribun Batan, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, sebagian besar SMA dan SMK di Batam telah dilengkapi fasilitas laboratorium komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian berbasis digital.
Bagi sekolah baru yang belum memiliki perangkat lengkap, pelaksanaan TKA tetap memungkinkan dengan sistem menumpang di sekolah terdekat yang infrastrukturnya sudah memadai.
"Sarana seperti komputer, jaringan, dan listrik sebagian besar sekolah sudah punya. Yang belum pun tetap bisa ikut, karena bisa kerja sama dengan sekolah lain," tambahnya.
Meski begitu, ia mengakui saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis resmi dari pemerintah pusat. Sejauh ini, proses baru sampai pada tahap sosialisasi.
"Diperkirakan di bulan November untuk pelaksanaan, belum dapat juknis jadi baru di tahap sosialisasi-sosialisasi di beberapa sekolah. Kita masih menunggu juknis dari pusat," tutupnya.
Dari informasi yang dihimpun, TKA merupakan ujian nasional versi baru yang akan mulai diselenggarakan pada November 2025 bagi murid jenjang sekolah menengah atas atau sederajat.
Sementara untuk SD dan SMP, TKA akan dilaksanakan pada Maret atau April 2026.
Mata pelajaran yang diujikan dalam TKA untuk SD dan SMP terdiri dari Bahasa Indonesia dan Matematika.
Sementara untuk SMA dan SMK, mata pelajaran yang diujikan terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan.
Meskipun tidak wajib, sertifikat TKA bisa menjadi salah satu acuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
| Lima Pendidik Asal Natuna Boyong Prestasi Membanggakan di Ajang Penghargaan GTK Kepri 2025 |
|
|---|
| Tergiur Gaji 400 USD, Empat Warga Sumut Nyaris Dikirim ke Kamboja secara Ilegal dari Batam |
|
|---|
| Fikri Korban Ledakan Kapal Federal II ASL Batam Tutup Usia Setelah Berjuang 13 Hari di RS |
|
|---|
| Bupati Bintan Roby Kurniawan Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025 |
|
|---|
| Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Batam Tegaskan Komitmen Hadirkan Energi Bersih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.