BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Begal di Batam

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Begal di Batam

Editor: Mairi Nandarson
TribunBatam.id/Dok Polisi
BEGAL DI BATAM - Mr (18) dan Fr (17), dua pelaku begal di Batam saat polisi meringkusnya baru-baru ini. Sambil membawa sajam, keduanya merampas motor yang dikendarai dua remaja Kecamatan Sekupang di Jalan Gajah Mada, Sabtu (19/7). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua pelaku begal remaja MR (18) dan FR (17) diringkus Polsek Sekupang, Batam.

Aksi begal yang menyasar dua anak warga Sekupang Batam, A (12) dan MP (14) di kawasan Jalan Gajah Mada tepatnya di seberang Perumahan Southlink, Sabtu (20/7) malam membuat sejumlah emak-emak mengaku was-was. 

Beruntung, para pelaku telah berhasil ditangkap Polsek Sekupang sehingga rasa was-was warga mulai berkurang. 

Informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

22 Kades di OTT Saat Rapat Kemerdekaan RI, Masing-masing Setor Rp 7 Juta Untuk Penegak Hukum

 

Puluhan Kades di Kabupaten Lahat tiba di gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan setelah dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (24/7/2025) malam.
Puluhan Kades di Kabupaten Lahat tiba di gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan setelah dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (24/7/2025) malam.((KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA))

 

TRIBUNBATAM.id, LAHAT – Diduga kumpulkan uang untuk disetor ke Aparat penegak Hukum (APH), Puuhan kades di Lahat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT)

Peristria ini kemudian menghebohkan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

Mirisnya lagi, penangkapan ini dilakukan ketika para kepala desa hendak datang menghadiri acara HUT Kemerdekaan RI ke 80. Pastinya ibu pertiwi menangis melihat kegilaan yang dilakukan oleh oknum-oknum camat tersebut.

Setidaknya ada 22 kepala desa dan seorang camat terjaring OTT yang digelar Kejaksaan Negeri Lahat pada Kamis sore, 24 Juli 2025.

OTT tersebut berlangsung di Kantor Camat Pagar Gunung, tepat saat para kepala desa sedang mengikuti rapat persiapan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.


Baca Selengkapnya

Begal di Batam, Anak di Bawah Umur Jadi Korban di Jalan Soutlink, Pelaku Bawa Sajam Saat Beraksi

 

Dua pelaku begal remaja MR (18) dan FR (17) diringkus Polsek Sekupang, Batam.
Dua pelaku begal remaja MR (18) dan FR (17) diringkus Polsek Sekupang, Batam.(Dok. Polsek Sekupang)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Aksi begal yang menyasar dua anak warga Sekupang Batam, A (12) dan MP (14) di kawasan Jalan Gajah Mada tepatnya di seberang Perumahan Southlink, Sabtu (20/7) malam membuat sejumlah emak-emak mengaku was-was. 

Beruntung, para pelaku telah berhasil ditangkap Polsek Sekupang sehingga rasa was-was warga mulai berkurang. 

"Katanya pelakunya sudah ditangkap. Semoga tak ada lagi kejadian yang sama terulang. Ngeri-ngeri sedap jadinya," ujar sala satu ibu rumah tangga warga Tiban Kampung, Rosli merespon, Sabtu (26/7).

Rosli menyebut itulah alasan kenapa banyak warga Tiban Kampung memilih melawan arus dari U-Turn kampus ITEBA karena U-Turn menuju perkampungan jauh ke depan Soutlink. Selain jauh, jalanan gelap dan rawan kejahatan. 

"Kalau tak salah, mereka itu anak warga sini. Kami mintalah ada U-Turn khusus untuk masuk Tiban Kampung ini," katanya. 


Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tangani Kebakaran di Batam Jengkel dengan Sikap Warga: Malah Asyik Foto

 

KEBAKARAN DI BATAM - Mobil damkar tampak terhalang kendaraan bermotor warga saat mencoba memadamkan api yang menghanguskan sedikitnya 6 unit rumah di Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (24/7) malam.
KEBAKARAN DI BATAM - Mobil damkar tampak terhalang kendaraan bermotor warga saat mencoba memadamkan api yang menghanguskan sedikitnya 6 unit rumah di Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (24/7) malam.(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebakaran di Batam yang menghanguskan sedikitnya 6 unit rumah di kawasan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kamis (24/7) malam menyisakan cerita bagi petugas pemadam kebakaran alias damkar.

Kasi Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam, Febri bahkan mengaku jengkel dengan sikap sejumlah warga yang malah mengabadikan foto kebakaran di Batam itu.

Sikap sejumlah warga itu menghambat mobil Damkar masuk ke lokasi kebakaran di Batam.

Padahal saat itu suara sirine dan bunyi klakson telah berbunyi kencang.

Namun warga masih berkerumun di lokasi kebakaran di Batam tersebut.


Baca Selengkapnya

Malang Dua Remaja di Batam Jadi Korban Begal, Pelaku Bawa Sajam Ajak Korban Keliling Kota

 

BEGAL DI BATAM - Mr (18) dan Fr (17), dua pelaku begal di Batam saat polisi meringkusnya baru-baru ini. Sambil membawa sajam, keduanya merampas motor yang dikendarai dua remaja Kecamatan Sekupang di Jalan Gajah Mada, Sabtu (19/7).
BEGAL DI BATAM - Mr (18) dan Fr (17), dua pelaku begal di Batam saat polisi meringkusnya baru-baru ini. Sambil membawa sajam, keduanya merampas motor yang dikendarai dua remaja Kecamatan Sekupang di Jalan Gajah Mada, Sabtu (19/7).(TribunBatam.id/Dok Polisi)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Nasib malang menimpa dua remaja di Batam berinisial A (12) dan Mp (14). 

Remaja di Batam warga Kecamatan Sekupang ini jadi korban begal saat melintasi jalan Gajah Mada, tak jauh dari Southlink, Sabtu (19/7) malam.

Dua remaja di Batam itu diketahui hendak memutar arah dekat Southlink.

Di jalan Gajah Mada itu, keduanya dihadang dua pelaku begal di Batam berinisial Mr (18) dan Fr (17).

Membawa senjata tajam (sajam), dua pelaku begal di Batam itu mengancam dan merampas sepeda motor Yamaha Juliter Z yang dikendarai A dan Mp.


Baca Selengkapnya

Orangtua di Batam Ini Sedih, Sebut SD Negeri di Batam Kota Tak Bisa Cicil Bayar Seragam Anak

 

SERAGAM SEKOLAH DI BATAM - Ilustrasi seragam sekolah di Batam. Salah satu orangtua mengaku kecewa dengan kebijakan sekolah terkait pengambilan seragam sekolah. Foto ilustrasi.
SERAGAM SEKOLAH DI BATAM - Ilustrasi seragam sekolah di Batam. Salah satu orangtua mengaku kecewa dengan kebijakan sekolah terkait pengambilan seragam sekolah. Foto ilustrasi.(TribunBatam.id)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Hari pertama anak masuk sekolah di Batam tak selamanya mengungkap cerita indah.

Salah satu orang tua pelajar di Batam berinisial M (37) mengaku sedih karena terpaksa menunda pengambilan seragam sekolah anaknya yang baru kelas 1 di salah satu SDN di Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai driver online di Batam itu mulanya mendapat informasi pengambilan seragam sekolah dari manajemen sekolah ke grup orangtua murid.

Ia pun bergegas mendatangi sekolah dasar negeri di Batam Kota itu.

Niatnya hendak mengambil seragam olahraga dan batik anak pertamanya pupus setelah mendengar harga yang harus ia bayar.


Baca Selengkapnya

Kepsek Tak Habis Pikir Guru PNS di Batam Nekat Bikin Laporan Fiktif Rp210 Juta Dicuri

 

GURU PNS BATAM BIKIN LAPORAN FIKTIF - SMAN 24 Batam di Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (26/7/2025).
GURU PNS BATAM BIKIN LAPORAN FIKTIF - SMAN 24 Batam di Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (26/7/2025).(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anita, Kepala Sekolah SMAN 24 Batam menyesalkan tindakan tak terpuji yang dilakukan guru berstatus PNS bernama Rosma Yulita (46).

Ia tak habis pikir, guru PNS Batam itu nekat membuat laporan polisi fiktif kehilangan uang Rp210 juta dari dalam mobil. 

Atas peristiwa itu, yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi dan teguran.

Apalagi sampai membawa dampak buruk. 

"Kami menyesalkan kejadian tersebut, sampai nekat membuat laporan fiktif ke penegak hukum. Tidak seharusnya itu terjadi sampai menjadi sorotan sekarang ini," ujar Anita, Sabtu (26/7/2025). 


Baca Selengkapnya

Angka Perceraian di Lingga Selama Empat Tahun Terakhir, Judi Online Hingga Selingkuh Jadi Pemicu

 

SIDANG CERAI DI LINGGA - Persidangan perceraian di Pengadilan Agama Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil beberapa waktu lalu.
SIDANG CERAI DI LINGGA - Persidangan perceraian di Pengadilan Agama Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil beberapa waktu lalu.(TribunBatam.id/Istimewa)

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pengadilan Agama (PA) Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, saat ini sudah menangani perkara perceraian di tahun 2025.

Sejak Januari-Juni 2025, tercatat sudah 100 perkara perceraian yang masuk.

Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, di tahun-tahun sebelumnya kasus perceraian di Kabupaten menjadi tren yang terus meningkat.

Sepanjang tahun 2024, PA Dabo Singkep mencatat adanya 150 kasus perceraian di Kabupaten Lingga.

Penyebab utama perceraian pada tahun 2024 ini, selain perselingkuhan adalah masalah ekonomi yang diakibatkan oleh judi online.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved