FEATURE

Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional

Di tengah tren minuman kekinian dan gempuran herbal modern yang dikemas estetik, Ayna tetap teguh memegang akar tradisi. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
JAMU - Pemilik usaha UMKM Griya Jamu Batam, Ayna saat ditemui 

Terkait dengan pemasaran, Ayna mengaku memasarkan produknya secara daring dan lewat promosi mulut ke mulut. 

Pembeli bisa datang langsung ke tempat produksinya atau memesan lewat kontak pribadi.

"Alhamdulillah, kami pernah kirim ke Hongkong dan Taiwan. Dalam negeri juga sudah banyak yang pesan dari luar Batam," ungkapnya.

Namun ia juga menyampaikan tantangannta terhadap hambatan pajak yang kini membatasi pengiriman produk keluar daerah.

"Setelah ada aturan pajak di Batam, pengiriman kami turun sampai 90 persen. Itu memberatkan sekali bagi pelaku UMKM seperti kami," keluhnya.

Bahan-bahan untuk pembuatan jamu dan wedhang di Griya Jamu Batam
Bahan-bahan untuk pembuatan jamu dan wedhang di Griya Jamu Batam (Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

Meski begitu, Ayna tetap optimis. Ia berencana memperluas produksi ke Jawa demi menjangkau pasar yang lebih luas dan memudahkan logistik.

"Insya Allah tahun depan kami akan mulai produksi juga di Jawa. Semoga bisa lebih lancar," katanya.

( tribunbatam.id/ucik suwaibah )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved