Pembunuhan Sevi Ayu Claudia

Terungkap Pekerjaan SR Pembunuh Sevi Driver Ojol Wanita, Bukan Sesama Ojol, Tapi Punya Usaha Ini

Pelaku utama berinisial SR (36), warga Sidoarjo yang sehari-hari membuka usaha fotokopi, ditangkap Tim Macan Giri Polres Gresik di kontrakannya

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
TAMPANG PELAKU PEMBUNUHAN - Inilah tampang SR pelaku pembunuhan wanita ojol yang dibungkus kardus di Gresik. Polres Gresik sempat menembak pelaku saat akan diamankan karena melawan. Ia ditangkap di wilayah Menganti, Senin, (28/7/2025). 

Begitu menerima laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Garis polisi dipasang untuk mengamankan tempat penemuan. 

Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Ibnu Sina Gresik guna dilakukan autopsi. 

"Mayat langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Saat ini kami masih menunggu hasil identifikasi lengkap,” lanjut Ekwan.

Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi seperti membungkuk, dibungkus plastik hitam, kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan diikat menggunakan tali serta lakban. Dugaan sementara, korban merupakan korban pembunuhan.

Dugaan Kekerasan dan Kekejaman Pelaku 

Diketahui, Sevi bekerja sebagai driver ojek online. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka parah akibat hantaman benda tumpul di kepala korban. 

"Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak,” ungkap AKBP Rovan saat konferensi pers pada Senin (28/7/2025).

Pihak kepolisian mendalami hasil autopsi secara menyeluruh, baik pemeriksaan luar maupun dalam. 

Hasil pemeriksaan forensik juga menunjukkan adanya cairan putih di bagian alat kelamin korban, sehingga polisi membuka kemungkinan adanya unsur kekerasan seksual sebelum korban dibunuh. 

"Ditemukan cairan warna putih di alat kelamin, sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan,” jelas Rovan. 

Ketika ditemukan, Sevi masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket jeans biru, kaos hitam, dan celana legging warna abu-abu. 

Hasil autopsi memperkirakan korban telah meninggal antara 18 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Tak Pamit ke Orang Tua

Sementara berdasarkan kesaksian sang ibu, Sumaiyah, Sevi pergi pad Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.00. 

Sevi pergi  membawa sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol W 6043 WC. Saat itu, korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved