Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Isu mangkirnya Kepala Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencuat di publik.

Sejumlah warga Desa Bakong menganggap, Kades Bakong, Satria Agusnawan mangkir dari tugasnya selama delapan bulan berturut-turut.

Dari informasi yang TribunBatam.id himpun, sebanyak 360 warga telah membubuhkan tanda tangan dalam sebuah petisi, yang menuntut agar Kades Bakong segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bakong kabarnya telah mengirimkan surat resmi ke Pemerintah Kecamatan Singkep Barat, terkait hal itu.

Kades Bakong, Satria Agusnawan yang dikonfirmasi membantah isu yang menyebut bahwa ia tak bekerja selama 8 bulan.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang di Lingga Rusak Rumah Sukur, Kapolres Minta Respons Cepat Anggota

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Angin kencang di Lingga merusak rumah warga Pulau Lipan, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Provinsi Kepri pada Sabtu (26/7).

Rumah milik Sukur (63), warga RT 001 Dusun III yang rumahnya alami rusak parah akibat angin kencang di Lingga itu sekira pukul 13.45 WIB.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp25 juta. 

Warga sekitar pun dibuat panik oleh insiden yang datang tanpa tanda-tanda sebelumnya.

Kapolsubsektor Penuba, Aiptu Andi Saputra bergerak cepat menuju lokasi bersama Kepala Desa Penuba, Ketua RT setempat dan sejumlah warga untuk meninjau langsung rumah warga yang terdampak angin kencang di Lingga itu.

Baca Selengkapnya

Melihat Dari Dekat Kampung Tua Tembesi di Batam, Suasananya Asri, Sejuk Walau Cuaca Panas

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Suasananya asri. Setiap rumah memiliki lahan yang cukup luas, baik untuk taman dan pekarangan. Seperti inilah kondisi di Kampung Tua Tembesi yang terletak di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Lokasi Kampung Tua Tembesi ini persisnya sebelum Bundaran Barelang Batam. Dari pinggir jalan, kurang lebih jaraknya hanya 200 meter masuk ke dalam.

Perkampungan ini tampak asri. Setiap rumah warga memiliki pekarangan yang cukup, dan ukuran rumah juga berbeda-beda, alias tak sama. Tidak seperti ukuran rumah di komplek perumahan di Batam yang sudah tertata.