Operasi Patuh Seligi 2025 di Bintan Berakhir, Kasat Lantas Sebut Ada Peningkatan Tilang di Bintan

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Satlantas Polres Bintan menuntaskan Operasi Patuh Seligi 2025 hingga Minggu 27 Juli 2025.

Sebelumnya, polisi melakukan operasi ini selama dua pekan sejak 14 Juli 2025.

Satlantas Polres Bintan mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggar lalu lintas dibandingkan tahun lalu.

Kasat Lantas Polres Bintan, Iptu Yelvis Oktaviano, mengatakan selama Operasi Patuh Seligi 2025 tercatat 45 pelanggar ditilang.

Jumlah naik, jika dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 38 pelanggar saja.

Perubahan tersebut menunjukkan peningkatan ketegasan penegakan aturan, namun juga menjadi indikator masih rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas.

“Total pelanggar yang ditilang naik 7 orang dibanding tahun lalu."

"Mayoritas pelanggar merupakan pengendara sepedamotor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI),” sebut Yelvis, Kamis (31/7/2025).

Tidak hanya tilang, polisi juga memberikan sanksi teguran kepada 1.133 pelanggar.

 Angka itu naik dari tahun sebelumnya yang mencatat 1.079 teguran.

Sajauh ini, penegakan hukum dalam bentuk tilang dan teguran masih menjadi metode efektif untuk menimbulkan efek jera dan mendorong pengendara lebih disiplin di jalan.

“Kami ingin masyarakat makin tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas di Kabupaten Bintan,” ungkap Yelvis. 

Meski Operasi Patuh telah selesai, Yelvis menegaskan, pihaknya akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan.

“Satlantas Polres Bintan terus melakukan penyuluhan, termasuk di sekolah-sekolah dan kepada pengguna jalan secara langsung, secara terus menerus," akunya. 

Dalam rangkaian operasi, polisi juga membagikan brosur keselamatan, memasang spanduk serta baliho imbauan, dan melakukan edukasi langsung kepada masyarakat.

Momen Operasi Patuh 2025 ini, menjadi kesan tersendiri bagi warga Bintan. 

Salah satunya datang dari warga Toapaya, Erik (25).

Dia mengaku selama operasi, Satlantas Polres Bintan menjalankan tugas dengan baik.

"Mulai dari teguran, penilangan dan lainnya. Semuanya dilakukan dengan humanis. Saya pribadi senang dengan tindakan polisi," ungkap Erik.

Dirinya, berharap kedepan hal semacam ini tetap di pertahankan.

"Saya yakin langkah pak polisi ini, tentu akan membuahkan hasil berdampak ke pengendara dan masyarakat. Mereka pasti selalu taat dengan aturan lalulintas di Bintan," katanya.

( tribunbatam.id/ronnyelodolaleng )

OPERASI PATUH  - Kasat Lantas Polres Bintan, Iptu Yelvis Oktaviano saat memberikan penjelasan soal Operasi Patuh 2025 di ruang kerjanya di Bintan Buyu, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).