SOSOK
Perjalanan Karier Nurul Adha Wakil Bupati Lombok Barat, Intip Gebrakannya
Simak berikut ini perjalanan karier dan gebrakan Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bakal menerapkan pengolahan sampah dengan sistem manajemen sampah zero (Masaro), untuk menangani persoalan sampah yang selama ini tak kunjung selesai.
Sistem ini rencananya akan dilakukan di Pusat Daur Ulang (PDU) Lingsar, Lombok Barat.
Sistem ini mengubah paradigma pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan yaitu kumpul-angkut lalu buang, sementara Masaro dikelola dengan cara pilah-angkut-proses-jual.
Harapannya dengan sistem pengolahan seperti ini, tidak menimbulkan sampah baru dari sampah yang diolah tersebut.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj Nurul Adha mengatakan, penerapan sistem ini menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kita sudah kerjasama dengan ITB, mudah-mudahan dalam tahun ini bisa, memang tidak bisa cepat kita selesaikan masalah sampah tetapi bapak Bupati sudah memilih teknologi sistem Masaro," kata Adha, Sabtu (14/6/2025).
Adha mengatakan, saat ini kondisi TPA Kebon Kongok yang menjadi andalan masyarakat Lombok Barat untuk membuang sampah sudah penuh, sehingga dibutuhkan cara baru dalam mengolah sampah yang ada.
Mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat itu mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan sistem ini cukup besar mencapai Rp10 miliar tapi dia optimis ini bisa menjadi solusi dari persoalan sampah.
Ia mengatakan, masyarakat ke depannya harus memilah sampah dari rumah antara organik dan non organik. Sehingga sampah organik yang masuk kedalam Masaro ini, bisa diolah menjadi berbagai macam produk.
"Bisa memberikan dampak ke sistem pertanian kita, hewan-hewan yang dihasilkan dari sistem Masaro ini bisa menambah stamina ke hewan lain misalnya kalau sapi tidak mau makan bisa diberikan itu sehingga menjadi lebih sehat," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Ia berharap seluruh stakeholder di Lombok Barat berkolaborasi dalam mengentaskan persoalan sampah yang ada saat ini.
Masyarakat misalnya PTAM Giri Menang dengan program Desa Besari (Bebas sampah dan polusi air) yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengolahan sampah dari rumah.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Pemkab Lombok Barat Pilih Sistem Masaro untuk Atasi Masalah Sampah"
Perjalanan Karier Hero Setiawan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara, Ini Gebrakannya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Juli Suryadi Wakil Bupati Mempawah, Lihat Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Lalu Ahmad Zaini Bupati Lombok Barat, Intip Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Sahrujani Bupati Hulu Sungai Utara, Intip Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Erlina Bupati Mempawah dan Istri Gubernur Kalbar, Intip Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.