"Kami mengapresiasi pemilihan Balikpapan sebagai lokasi Export Center. Semoga langkah ini menjadi langkah nyata dan peningkatan ekonomi UMKM Kalimantan Timur menuju dunia," tambah Rudy.
Sementara itu, Novianto menyampaikan bahwa Export Center menjadi acuan bagi UMKM untuk berkoordinasi dan berkonsultasi terkait kegiatan ekspor. Ia pun berharap Export Center Batam semakin mempermudah UMKM dalam melaksanakan ekspor.
Kehadiran Export Center Balikpapan yang diresmikan Mendag Busan hari ini juga disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya UMKM di Balikpapan. Salah satunya adalah Didi Hamid, pemilik Deli Koffie Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang produksi kopi.
Didi mengatakan, Export Center Balikpapan dapat mempermudah konsultasi ekspor dan melakukan ekspor ke mancanegara. "Alhamdulillah, hari ini Export Center Balikpapan dibuka oleh Pak Menteri. Dengan adanya Export Center, UMKM dapat berkonsultasi ekspor langsung dengan Kemendag. Harapannya, Export Center Balikpapan dapat menjadikan para pelaku UMKM bisa menjual ke luar untuk produk-produk unggulan Balikpapan," ungkapnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.