MUTASI POLRI 2025

Mutasi Polri Terbaru, Empat Alumni Polda Kepri Moncer Jadi Jenderal Hebat, Ada yang Jadi Kabareskrim

Hebatnya lagi, mereka yang pernah menjabat di Polda Kepri ini kini menduduki posisi-posisi strategis. Malahan tiga orang diantaranya jabat bintang

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id
MUTASI POLRI - Sejumlah Jenderal Ini pernah menjabat di Polda Kepri, dua orang diantaranya pernah Menjabat Kapolresta Barelang 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ada yang menarik dalam mutasi Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebab sejumlah nama besar yang masuk dalam daftar pejabat tinggi (Pati) Polri mereka pernah berdinas di Polda Kepulauan Riau.

Bahkan diantara banyaknya yang dimutasi ini, Empat orang diantaranya pernah menjabat di Polda Kepri.

Hebatnya lagi, mereka yang pernah menjabat di Polda Kepri ini kini menduduki posisi-posisi strategis. Malahan tiga orang diantaranya jabat bintang Tiga alias Komjen dan satu orang bintang dua yakni Irjen.

Dia adalah Irjen Karyoto yang dulu pernah menjadi Kapolresta Barelang Polda Kepri dan kini mendapat Promosi Jabatan menjadi Kabaharkam Polri.

Kemudian ada nama Pol Syahardiantono dulu dirinya pernah mejabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri pada tahun 2014 dan kini menjadi Kabareskrim.

Selanjutnya ada nama Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dulu ketika berdinas di Polda kepri, Fadil Imran perah menjadi Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau pada tahun 2012. Kini ia dipercaya kapolri menjadi Astamaops Kapolri

Terakhir adalah Brigjen Pol Henki, sosok Hengki bukanlah orang sembarangan, ia beberapa kali menjadi Kapolres di Indonesia dan salah Satunya yakni menjadi Kapolresta Barelang pada tahun 2017—2019, kini Hengki mendapatkan Promosi Jabatan menjadi Kapolda Banten

Berikut Profil 4 Jenderal yang moncer yang pernah berdinas di Polda Kepri.

Irjen Karyoto (Kabaharkam)

Irjen Karyoto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang kini menyandang pangkat jenderal bintang 2 alias Irjen.

Irjen Karyoto memimpin Polda Metro Jaya sejak 27 Maret 2023 atau sudah 2 tahun, 3 bulan.

Sebelum bertugas di Polda Metro Jaya, Karyoto sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di lembaga anti-rasuah itu, Karyoto menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK selama 3 tahun pada 2020 hingga 2023.

Selama di KPK, berbagai kasus korupsi pernah diusut Karyoto. Mulai dari kasus korupsi izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Termasuk kasus korupsi bansos Covid-19 yang menyeret nama mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara.

Rekam jejaknya di Korps Bhayangkara pun tak kalah moncer. 

Jenderal polisi lulusan Akpol 1990 ini tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Ketapang (2008) dan Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009).

Setahun kemudian, Karyoto yang berpengalaman di reserse ini diangkat sebagai Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010) dan Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011).

Karyoto juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kapolresta Barelang (2012), Dirreskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), dan Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016).

Karier Irjen Karyoto kian terkerek setelah didapuk sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri pada 2018. Pada tahun yang sama, ia diutus untuk menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.

Saat masih di KPK, nama Karyoto sempat masuk dalam bursa Kabareskrim pada 2021. Sebab saat itu, posisi Kabareskrim kosong setelah ditinggal Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk menjadi Kapolri.

Saat dikonfirmasi, Karyoto menegaskan, tak memiliki ambisi untuk menduduki jabatan penting di Kepolisian tersebut.

"Kalau kita dicalonkan ya namanya bintang dua wajar-wajar saja, tapi kalau kita bicara punya ambisi tidak ya," kata Karyoto, Selasa (16/2021).

Karyoto mengaku sudah merasa terhormat hanya dengan namanya disebut menjadi calon Kabareskrim. Ia menegaskan hanya ingin fokus bekerja semaksimal mungkin.

"Prinsipnya juga kalau kita masuk dicalonkan saja itu sebuah kehormatan. Yang penting kita bekerja dengan baik."

"Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan betul-betul dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Hingga akhirnya, jabatan Kabareskrim akhirnya diemban oleh Agus Andrianto selama lebih dari 2 tahun. Sementara Karyoto tetap bertugas di KPK.

Pada 27 Maret 2023, ia kembali Polri dan ditugaskan mengisi jabatan Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan oleh Komjen Fadil Imran.

Dalam kehidupan pribadi, Irjen Karyoto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 27 Oktober 1968. Sehingga saat ini, usianya 56 tahun.

Ia memiliki istri bernama Ny. Linna Iskandar Karyoto. Pasangan ini dikaruniai tiga anak yaitu Luthfiana Putri Karlina, Raffi Fahrizan, dan Keanu Yusuf Umar.

Sementara itu, dalam pernikahan sang anak, Karyoto bertindak sebagai wali nikah.

"Maula Akbar saya nikahkan dan saya kawinkan dengan anak kandung saya Luthfianisa Putri Karlina bin Karyoto dengan maskawin berupa sembilan ekor sapi, sembilan ekor ayam, sembilan ikan gurami, sembilan puluh sembilan jenis pohon, sembilan jenis benih dan logam mulia seberat sembilan puluh gram dibayar tunai," kata Irjen Karyoto.

Dengan lantang dan lancar dalam satu tarikan napas, Maula Akbar mengucapkan ijab kabul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Luthfianisa Putri Karlina bin Karyoto dengan mas kawin tersebut tunai," ucap Maula Akbar yang langsung dibalas dengan seruan sah dari para saksi dan tamu undangan.

Komjen Pol Syahardiantono

Komjen Pol Syahardiantono merupakan Kabaintelkam Polri.

Kini ia menduduki jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Wahyu Widada.

Sebelumnya Syahardiantono pernah menggantikan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.

Berikut riwayat Jabatan Komjen Pol Syahardiantono selama menjabat di Polri

  • Kasat II Ditreskrim Polda Jatim (2005)
  • Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang Polda Jatim (2008)
  • Kapolres Pasuruan[2] (2010)
  • Wadirreskrimsus Polda Jatim  (2011)
  • Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri (2012)
  • Dirreskrimsus Polda Kepri (2014)
  • Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2016)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2017)
  • Kabagpenum Divhumas Polri (2018)
  • Karo PID Divhumas Polri[4] (2019)
  • Dirtipidter Bareskrim Polri (2020)
  • Wakabareskrim Polri (2021)
  • Kadiv Propam Polri (2022)
  • Kabaintelkam Polri (2024)

Komjen Pol Mohammad Fadil Imran (Astamaops Kapolri)

Mohammad Fadil Imran lahir 14 Agustus 1968 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Fadil Imran terpilih menjadi Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) periode 2024-2028 dalam Munas XXIV PBSI 9-11 Agustus 2024 di Surabaya.

Berikut Riwayat Jabatannya selama mengabdi di Polri

  • Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat Pada tahun 1999
  • Kapolsek Metro Cengkareng kemudian menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang pada tahun 2002.
  • Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekaligus Kapolres KP3 Tanjung Priok pada tahun 2008,
  • Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2009.
  • Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri Pada tahun 2011
  • Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau 2012
  • Fadil menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat Pada tahun 2013.
  • Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri Pada tahun 2015.
  • Dirreskrimsus Polda Metro Jaya pada tahun 2016
  • Wadirtipideksus Bareskrim Polri 2016.
  • Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada tahun 2017.
  • Dirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2018,
  • Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2019.
  • Kapolda Jawa Timur 2020
  • Kapolda Metro Jaya 2021
  • Kabaharkam Polri, yang dipegangnya sejak 2023.
  • Astamaops Kapolri (Sekarang)

Brigjen Pol Hengki Kapolda Banten

Brigjen. Pol. Hengki, S.I.K., M.H. (lahir 7 Januari 1971) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juni 2024 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Hengki, lulusan Akpol 1995 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakapolda Banten

Riwayat Pendidikan

AKPOL (1995)[1]

PTIK (2004)

SESPIM

SESPIMTI (2021)

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Polres Kepri Timur (1995—1997)
  • Kaurbinops Reserse Polres Kepri Timur (1997—1998)
  • Kapolsek Khairah Mandah (1998—1999)
  • Kasat Serse Polres Inhil (1999)
  • Kapolsektif Karimun (1999—2001)
  • Kabagops Polres Kampar (2001—2003)
  • Wakasat Reskrim Polrabes Pekanbaru (2003)
  • Pama PTIK (2004)
  • Kanit II Sat II Ditreskrim Polda Banten (2005)
  • Kapolsek Kragilan (2005—2007)
  • Kanit I Ditreskrim Polda Banten (2007—2009)
  • Pamen Bareskrim Polri (2009—2010)
  • Kanit III Dit V/Tipidter Bareskrim Polri (2010—2011)
  • Pamen Polda Banten (2011)
  • Kasubdit II Ditreskrimum Polda Banten (2011—2012)
  • Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Banten (2012—2013)
  • Kapolres Kota Metro (2013—2014)
  • Kapolres Lampung Selatan (2014—2015)
  • Wadirreskrimsus Polda Sumbar (2015—2016)
  • Wakapolresta Barelang (2016—2017)
  • Kapolresta Barelang (2017—2019)
  • Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri[2] (2019)
  • Kabidkum Polda Metro Jaya (2019—2021)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divkum Polri (2021)
  • Kapolres Metro Bekasi Kota (2021—2023)
  • Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2023—2024)
  • Wakapolda Banten (2024—2025)
  • Kapolda Banten (Sekarang)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved