Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Rian Kaget Truknya Terdorong dari Belakang

SEMARANG, TRIBUNBATAM.id - Arus lalu lintas di Jalan Tol Seksi C Kota Semarang, tepatnya di kilometer 432 C arah Kaligawe, macet parah, Jumat (8/8/2025) malam.

Kendaraan mengular panjang diperkirakan mencapai 2 km, buntut kecelakaan beruntun yang terjadi di lokasi sekira pukul 18.30 WIB.

Informasi dari polisi, kecelakaan beruntun di Jalan Tol Semarang ini melibatkan enam kendaraan bermotor, termasuk truk tronton, peti kemas, mobil box dan tiga kendaraan kecil.

Syukurnya, masih kata polisi, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Kesaksian Korban

Rian Ramadani (24), sopir truk box asal Jawa Timur menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun ini.

Kepada TribunJateng, pria itu menuturkan momen mencekam saat truk yang dikemudikannya tiba-tiba terdorong dari belakang, hingga menyundul kendaraan di depannya.

“Awalnya saya enggak tahu, tiba-tiba ada suara keras. Truk saya langsung nyundul yang depan,” kata Rian saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (8/8/2025) dilansir dari TribunJateng.

Rian mengaku saat itu sedang mengangkut paket dari Kendal menuju kantor perusahaannya di Ketileng. Kondisi lalu lintas cukup lengang.

Ia juga sudah memperlambat laju truk karena kontur jalan menurun.

“Pelan kok, turunan paling 20 km per jam. Untungnya di depan saya enggak ada kendaraan lain. Kalau ada bisa nabrak parah,” imbuhnya.

Setelah mendengar benturan dan merasa truknya terdorong, Rian langsung turun dan menoleh ke belakang. 

Ia kaget melihat kondisi sejumlah kendaraan sudah ringsek.

“Langsung lihat ke belakang, ternyata sudah kecelakaan beruntun. Ada yang ringsek,” ucapnya.

Meski bagian belakang truknya rusak, Rian bersyukur tidak ada penumpang di dalam, dan muatan truknya masih bisa diamankan.

“Paketnya langsung dioper, masih aman. Saya juga alhamdulillah enggak apa-apa, meski sempat lemas juga pas kejadian,” katanya.

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya satu mengalami luka di bagian kaki, dan dua lainnya luka ringan. Semuanya sudah dievakuasi ke rumah sakit,” jelasnya.

Menurutnya, proses evakuasi sempat menimbulkan antrean lalu lintas hingga dua kilometer. Pengalihan arus pun diberlakukan.

“Arus kita alihkan ke simpang susun Jangli. Saat ini tinggal satu truk tronton yang masih menunggu crane untuk dievakuasi,” kata Yunaldi.

Terkait penyebab kecelakaan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Belum bisa disimpulkan. Kami masih kumpulkan fakta lapangan dan keterangan para pihak untuk mengetahui penyebabnya,” pungkasnya. 

Dari pantauan dilapangan, truk container putih berplat nomo B9931UW diduga menjadi pemicu terjadinya laka beruntun tersebut. 

Pada kondisi truk tersebut bagian kabin sebelah kiri ringsek parah, posisi truk hampir menutup jalur tol tersebut, evakuasi dilakukan dengan menggunakan crane, dan kemudian di derek.

Arus lalulintas di kawasan tersebut sudah kembali lancar sekira pukul 23.00 WIB. (TribunJateng.com)

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com