TAWURAN DI BATAM VIRAL
Viral di Batam Video Tawuran di Simpang Tobing, Kepala SMKN 5 Batam Cek Semua Pelajar
Kepala SMKN 5 Batam ambil langkah cepat terkait video viral di medsos terkait tawuran yang disebut-sebut melibatkan pelajarnya.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Viral di medsos atau media sosial yang menarasikan video tawuran di Batam.
Tawuran di Batam yang sempat viral di medsos itu disebut-sebut terjadi di Jalan Pahlawan, Kecamatan Batuaji dekat Simpang Tobing belum lama ini.
Beberapa pihak menyebut bahwa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Batam terlibat dalam tawiran di Batam tersebut.
Salah satu yang disebut-sebut ialah SMKN 5 Batam.
Menanggapi kabar ini, Kepala SMK Negeri 5 Batam, Henra Debeny menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengecek pelajarnya secara menyeluruh.
"Kami lacak semua anak-anak pagi ini, informasi dari pelajar tidak ada yang tawuran," ujar Henra saat dikonfirmasi pada Minggu (10/8/2025).
Sekolah menurutnya juga telah berkoordinasi dengan orang tua, wali murid, serta polisi, khususnya Polsek Batuaji.
"Ke Polsek juga tidak ada laporan. Dari Polsek bilang bukan tawuran yang semalam itu, itu pembubaran yang mau balap liar dari Basecamp ke Temiang," tambahnya.
Pihak sekolah juga menanyakan langsung kepada Polsek apakah ada pelajar SMK Negeri 5 Batam yang terlibat dalam insiden itu.
"Kami tanyakan lagi, ada nggak anak-anak kami dari SMK kami atau malah dari masyarakat umum? Tidak ada katanya. Pun tidak ada yang diamankan," jelasnya.
Mengenai kabar adanya pelajar yang mengalami luka, Henra memastikan tidak ada pelajarnya yang terluka.
"Kami tanya, cari informasinya siapa siswa kami yang terluka juga tidak ada anak-anak kami," tambahnya.
Selain itu, sekolah juga memantau media sosial para siswa dan terus berkoordinasi dengan orang tua untuk memastikan situasi tetap kondusif.
"Kami sudah koordinasi dengan orang tua dan wali murid, cek juga sosmed anak-anak kami," kata Henra.
Lebih lanjut, dalam apel yang akan digelar besok pagi, sekolah akan mengingatkan kembali siswa agar tidak terlibat dalam hal negatif.
Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar jam sekolah, khususnya pada malam hari.
"Karena kan kalau sudah pulang sekolah, orang tua yang tahu aktivitas anaknya. Kami berpesan agar orang tua lebih waspada," pungkasnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.