BKKBN Gencar GATI di Tanjungpinang, Ajak Mahasiswa Siapkan Diri Jadi Calon Ayah Masa Depan

Momen ini dihadiri Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga/BKKBN, Nopian Andusti.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
BKKBN Gencar GATI di Tanjungpinang, Ajak Mahasiswa Siapkan Diri Jadi Calon Ayah Masa Depan - BKKBN-Kepri-788.jpg
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
BKKBN KEPRI - Deputi Keluarga Sejahtera, Nopian foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Kepri saat usai mengisi materi kuliah umum di Poltekkes Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
BKKBN Gencar GATI di Tanjungpinang, Ajak Mahasiswa Siapkan Diri Jadi Calon Ayah Masa Depan - BKKBN-Kepri-333.jpg
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
BKKBN KEPRI - Pembagian Makanan Gizi Gratis oleh Kaper BKKBN Kepri di Tanjungpinang, Kepulauan Riau

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG  - BKKBN Kepri beri edukasi soal persiapan diri menjadi calon ayah pada masa depan di Poltekkes Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/8/2025).

Momen ini dihadiri Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga/BKKBN, Nopian Andusti.

Nopian Andusti secara khusus memberikan Kuliah Umum yang berlangsung di Kampus Poltekkes Tanjungpinang

Kuliah umum ini membahas soal program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Siap Nikah Goes to Campus, serta persiapan diri menjadi calon ayah di masa depan.

Nopian mulai mengajak mahasiswa yang hadir untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu, sebelum menikah. 

Sebab kehidupan setelah menikah sangat berbeda dengan kehidupan sebelumnya, atau saat masa pacaran.

Jika tidak mempersiapkan diri sebelum menikah, menurutnya tidak menutup kemungkinan akan terjadinya perceraian yang dialami oleh para pasangan yang belum matang tersebut.

Pada tahun 2023 lalu, angka perceraian cukup tinggi, dengan jumlah 408.347 perceraian.

"Perselisihan dan pertengkaran sebanyak 61 persen. Sisanya msalah ekonomi, kurangnya kesiapan mental, dan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," jelasnya.

Terdapat 10 Dimensi yang perlu dilengkapi sebelum menikah.

Yakni kesiapan berkeluarga, kesiapan usia, kesiapan finansial, kesiapan emosi, kesiapan sosial.

Kesiapan moral, kesiapan mental, kesiapan interpersonal, kesiapan fisik, kesiapan intelektual hingga keterampilan hidup.

Sebelum melakukan pernikahan, Nopian menyarankan kepada mahasiswa untuk berkonsultasi ke website siap nikah, ataupun ke pakarnya. 

Hal ini semata-mata untuk menciptakan keluarga yang sejahtera, hingga menekan angka perceraian di Indonesia.

"Peran ayah juga sangat penting dalam keluarga. Jadi program GATI ini untuk mendorong keaktifan ayah dan calon ayah, agar dapat terus bertanggungjawab untuk keluarganya," akunya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved