Program Cek Kesehatan Gratis Siswa di Anambas Diundur, Puskesmas Tunggu Barang Medis
Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis bagi pelajar di Anambas diundur. Dinkes masih tunggu kedatangan barang dari provinsi dan persiapan lainnya
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Program cek kesehatan gratis (CKG) untuk pelajar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri masih tahap persiapan.
Meski di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kepri, program strategis Presiden Prabowo Subianto ini telah berjalan, namun di Anambas pelaksanaan program ini justru diundur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Anambas Satrio Pratama mengungkapkan, awalnya program CKG ini dijadwalkan terlaksana pada minggu kedua Agustus 2025.
Namun karena beberapa faktor kendala, program yang disasar untuk pelajar usia 7-17 tahun ini baru dapat dilaksanakan pada minggu ketiga.
"Ya, awalnya mau dilaksanakan minggu kedua Agustus, tetapi karena masih perlu kesiapan lainnya, mungkin minggu ketiga dilakukan," ujar Plt Kabid Kesmas Satrio, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, alasan belum dilaksanakannya program CKG pelajar ini karena belum launchingnya aplikasi laporan pencatatan yang nantinya digunakan tenaga medis Puskesmas.
Tak hanya itu, pihaknya sampai saat ini juga masih menunggu ketibaan pengiriman Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dari provinsi.
"Ya, jadi biar tak dua kali kerja. Kemungkinan minggu ketiga saat launching aplikasi pelaporan pencatatannya kami akan laksanakan. Mudah-mudahan sebagian BMHP juga sudah datang," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memastikan peserta didik penerima cek kesehatan gratis, pihaknya juga masih akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan karena menyangkut dengan persetujuan orang tua.
"Koordinasinya sedang kami matangkan ke Disdik. Supaya nanti saat pelaksanaan peserta yang diperiksa mendapat persetujuan orang tua," ucapnya.
Sebagai informasi, program cek kesehatan gratis khusus pelajar ini diperuntukkan mulai satuan pendidikan SD, SMP hingga SMA sederajat.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi, tensi, tekanan gula darah, kesehatan mata, gigi dan asupan gizi.
Tak hanya itu, ada juga pemeriksaan skrining beberapa penyakit dalam. Salah satunya TBC bagi siswa yang tinggal di lingkungan penderita TBC.
"Jadi pelaksanaannya nanti setiap tenaga medis masing-masing Puskesmas yang turun ke sekolah di wilayahnya dan itu terjadwal," tutur Satrio.
Sementara itu, Puskesmas Tarempa telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program cek kesehatan gratis pelajar di wilayahnya.
Saat ini, pihaknya tinggal menunggu arahan dari Dinas Kesehatan sekaligus pemenuhan BMHP khusus pelajar untuk pemeriksaan.
"Kalau siap, kami sudah siap. Sekarang memang untuk BMHP yang ada di Puskesmas Tarempa itu khusus untuk warga berobat. Kalau untuk pelajar kami masih terbatas, makanya ini menunggu barangnya sampai," ucap Kepala Puskesmas Tarempa Apriyanti.
Ia menyebutkan, untuk cakupan sasaran sekolah Puskesmas Tarempa pada program CKG ini ada sebanyak 16 sekolah, baik tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
Rinciannya terbagi sepuluh SD, empat SMP dan dua SMA.
"Untuk total sasaran seluruhnya ada 2.831 siswa," pungkas Apriyanti. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Anambas Diguyur Hujan Hari Ini, Warga Senang: Semoga Kami Tak Kesulitan Air Lagi |
![]() |
---|
Anambas Hadapi Krisis Air, Damkar Siapkan 2 Ton Air Bersih Gratis buat Warga di Pos Damkar |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Sabuk Nusantara 110 Periode 13 - 23 Agustus 2025, Lintasi Anambas Hingga Sungai Guntung |
![]() |
---|
Stok Beras Bulog di Anambas Aman Hingga Tiga Bulan, Total 266 Ton |
![]() |
---|
BKPSDM Anambas Tak Usulkan Honorer R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.