WANITA DIBAKAR DI INDRAMAYU

Polisi Masih Menunggu Hasil Otopsi Jenazah Putri Apriyani Untuk Pecahkan Motif Kematian Korban

Penyelidikan tak hanya berhenti di situ. Tim Puslabfor didatangkan untuk memeriksa secara mendalam penyebab kebakaran yang menghanguskan tubuh Putri.

Editor: Eko Setiawan
Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani
KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani) 

TRIBUNBATAM.id, INDRAMAYU - Warga Desa Singajaya digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan muda bernama Putri Apriyani (24) di kamar kosnya dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya penuh luka bakar.

Kasus yang menyisakan tanda tanya besar ini kini tengah menjadi fokus penyelidikan serius Polres Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Putri.

Apakah kebakaran itu terjadi karena kecelakaan atau memang disengaja, masih menjadi misteri yang harus diungkap.

“Saat ini kami tengah memastikan apakah kebakaran itu mengandung unsur kesengajaan atau tidak,” kata AKBP Fajar, dikutip dari TribunJabar.id.

Penyelidikan tak hanya berhenti di situ. Tim Puslabfor didatangkan untuk memeriksa secara mendalam penyebab kebakaran yang menghanguskan tubuh Putri.

Bersama Inafis, mereka mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan teliti demi mencari fakta yang dapat mengungkap tabir kematian tragis ini.

Autopsi yang dilakukan merupakan langkah krusial dalam menentukan apakah ada unsur tindak pidana pembunuhan atau kecelakaan.

Autopsi forensik yang dilakukan oleh dokter spesialis ini akan memberikan gambaran jelas melalui hasil pemeriksaan medis, luka, hingga jejak-jejak pembakaran pada tubuh korban.

“Penyelidikan ini kami lakukan secara profesional dan tuntas. Semua kemungkinan kami dalami berdasarkan bukti ilmiah, keterangan saksi, serta hasil laboratorium,” tambah Kapolres.

Kasus ini masih terus bergulir, dan keluarga serta warga menunggu dengan harap-harap cemas kejelasan dari pihak berwajib.

Putri Apriyani, yang hidupnya berakhir tragis di kamar kos sederhana, kini menjadi saksi bisu sebuah misteri yang harus segera terkuak.

10 Saksi Diperiksa

AKBP Fajar menuturkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Dari saksi yang berada di sekitar lokasi hingga saksi dari keluarga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved