SUAMI BUNUH ISTRI

Kelakuan Budi sebelum Bunuh Istrinya di Deli Serdang, Maling HP Pasien saat Mertua Masuk RS

Nurliyah sempat tidak setuju Dini Gusnimar yang sudah memiliki lima anak menikah dengan Budi.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
ISTRI DIBUNUH - Suasana rumah istri dibunuh suami di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/8/2025). Nurliyah mengetahui sifat buruk suami keempat Dini Gusnimar tersebut sebelum menjadi ayah sambung kelima anaknya 

TRIBUNBATAM.id - Pembunuhan seorang ibu lima anak bernama Dini Gusnimar (31) menghebohkan masyarakat  Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/8/2025).

Dini Gusnimar tewas dibunuh oleh suaminya bernama Budi menggunakan senjata tajam di rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB.

Anak Dini Gusnimar yang masih berusia lima tahun menjadi saksi mata insiden pembunuhan tersebut.

Karena ketakutan melihat ibunya tersungkur, bocah itu berlari keluar rumah dan meminta bantuan tetangga.

Setelah itu, anak tersebut langsung mendatangi rumah neneknya bernama Nurliyah sambil menangis sesenggukan.

“‘Nek, mamakku dibunuh sama ayah!’’ ujar Nurliyah menirukan suara cucunya.

Karena usianya yang sudah 68 tahun, Nurliyah hanya bisa berjalan pelan-pelan menuju rumah Dini Gusnimar.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Nurliyah melihat anaknya sudah tergeletak dengan luka tusuk di bagian leher, dagu dan dadanya.

"Iya. Ditusuk lehernya,” kata Nurliyah.

Tragedi berdarah itu membuat Nurliyah merasakan kesedihan serta penyesalan.

Pasalnya, Nurliyah sempat tidak setuju Dini Gusnimar yang sudah memiliki lima anak menikah dengan Budi.

Nurliyah mengetahui sifat buruk suami keempat Dini Gusnimar tersebut sebelum menjadi ayah sambung kelima anaknya.

Budi merupakan seorang pengangguran, diduga pecandu narkoba hingga maling.

Akan tetapi, cinta agaknya membutakan Dini Gusnimar hingga nekat melangsungkan pernikahan.

Selama dua tahun menikah, Dini kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Parahnya, perkakas rumah milik Nurliyah juga habis dicuri menantunya diduga untuk narkoba.

"Sudah kubilang gak usah dipanjangin (hubungan dengan pelaku). Aku enggak suka orang mencuri curi, aku engga suka,"kata Nurliyah, Sabtu (16/8/2025), melansir dari Tribun Medan.

ISTRI DIBUNUH - Nurliyah, ibu dari Dini Gusnimar, yang tewas dibunuh suaminya sendiri bernama Budi di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/8/2025). Korban masih dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.
ISTRI DIBUNUH - Nurliyah, ibu dari Dini Gusnimar, yang tewas dibunuh suaminya sendiri bernama Budi di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/8/2025). Korban masih dibawa ke rumah sakit untuk autopsi. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Baca juga: Sosok Dini Gusnimar Tewas Dibunuh Suami di Deli Serdang, Tinggalkan 5 Anak

Selain itu, Budi juga sempat ketahuan mencuri milik pasien di rumah sakit yang sama-sama dirawat dengan Nurliyah.

Hal itu pun membuat Nurliyah malu punya menantu maling.

"Aku masuk rumah sakit dia mencuri HP pasien di sebelah."

Tindak kekerasan yang dilakukan Budi terhadap Dini diakui oleh tetangga, Rukiyah.

Saat kejadian berlangsung, dia mengira bahwa cekcok Dini dan Budi akan mereda seperti biasa.

Dia memutuskan untuk membiarkan dan melanjutkan tidurnya.

"Tahu-tahunya ribut ribut. Ah sudah biasanya itu ribut, jadi tidur kami. Rupanya bangun udah nangis nangis anaknya," kata Rukiyah, Sabtu.

Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 06:00 WIB, Rukiyah mendengar suara anak kecil menangis, yang merupakan anak terakhir korban menangis.

Kemudian disusul suara ramai-ramai di depan rumahnya.

Ia keluar dan melihat warga sudah berkumpul di rumah korban yang tepat berada di di sebelah kiri rumahnya.

Disinilah diketahui ternyata Dini sudah tewas tergeletak, bersimbah darah dengan luka tusuk di leher.

"Mayatnya ditemukan di pintu tengah. Disitu tinggal numpang sama anak dan suaminya. Sering ribut makanya kami tak begitu open."

Dini dan Budi disebut baru tinggal di rumah berdinding setengah batu bata dan tepas sekitar 2 pekan. Selama ini pula keduanya sering ribut.

Usai membunuh istrinya, Budi melarikan diri dan sempat dikejar warga.

Namun warga yang mengejar kelelahan, sehingga pelaku berhasil lolos.

"Suaminya katanya lari. Baru tinggal seminggu lah. Sebelumnya tak tahu dimana."

Polisi yang tiba di lokasi sekira pukul 11.00 WIB kemudian mengevakuasi jenazah dan memasang garis polisi di rumah korban. 

Sementara menurut Kepala Dusun V Desa Manunggal, Fajar, Dini diduga dibunuh karena Budi cemburu.

Sebab, korban diduga sempat ketahuan video call dengan pria lain.

Baca juga: Nasib Akhir Anggota TNI Bunuh Jurnalis Wanita, Dulu Buat Rekayasa Kecelakaan, Kini Dihukum Mati?

Kemudian pelaku membanting korban, disaksikan anaknya.

"Dia diduga dibunuh suami karena video call dengan pria lain. Cemburu lah dia,"kata Fajar, Sabtu (16/8/2025).

Meski begitu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal, belum mengungkap fakta dari kasus ini lantaran masih dalam penyelidikan. 

“Masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku (suami korban),” ujar Riffi saat dihubungi Kompas.com.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul "Pantas Nurliyah Tak Restui Anaknya Nikah dengan Pengangguran, Pagi-pagi Cucu Nangis: Mamakku Dibunuh"

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved