PEMADAMAN LISTRIK DI ANAMBAS

Warga Anambas Resah Pemadaman Listrik Masih Berlanjut, PLN Siap Koneksikan Mesin Baru

Warga Anambas masih merasakan pemadaman listrik bergilir. Kali ini dialami warga yang tinggal di Pulau Palmatak. Ini kata PLN

Tribumbatam.id/Novenri Simanjuntak
PEMADAMAN LISTRIK - Potret jaringan listrik di Anambas. Warga Pulau Palmatak resah pemadaman listrik bergilir. PLN datangkan mesin baru dari Jakarta, Senin (18/8/2025) 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemadaman listrik bergilir masih terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Setelah sebelumnya di akhir Juli hingga minggu pertama Agustus di Kecamatan Siantan, kini pemadaman menyasar ke Pulau Palmatak.

Sejumlah warga berbagai pulau atau desa di sana, merasakan pemadaman listrik hampir setiap hari dengan durasi 1 sampai 2 jam.

Tak mengenal waktu, pemadaman listrik dari Sub PLN Ladan ini terjadi di saat pagi, siang, malam maupun dini hari secara bergilir.

Seorang warga Air Asuk, Pinni mengungkapkan, kemarin listrik di wilayahnya padam selama dua jam saat dini hari.

"Masih ada mati untuk listrik di tempat kami. Hampir setiap hari lah, waktunya paling lama bisa dua jam," ujarnya kepada Tribunbatam.id, Senin (18/8/2025).

Pinni melanjutkan, meski pihak PLN telah mengeluarkan jadwal pemadaman. Namun kenyataannya berbeda dengan yang dialami warga.

"Gak sesuai jadwal. Kadang dijadwal mati jam sekian, tahu-tahunya lewat dan belum waktunya juga kadang mati. Intinya berbeda dengan jadwal," sebutnya.

Sementara itu, warga lainnya Dani dari Desa Ladan, mengaku resah dengan kondisi gangguan listrik yang terjadi saat ini.

Untuk di wilayahnya saja, sebutnya, sudah dua kali listrik padam baik malam maupun subuh dengan durasi sekitar dua jam.

Ia ingat betul, imbas padamnya listrik PLN, barang elektronik pribadinya sampai rusak gegara listrik padam mendadak.

"Dulu pernah kipas pendingin komputer saya di rumah rusak gara-gara listrik mati mendadak. Tapi sekarang sudah bagus karena saya perbaiki," ungkapnya.

Ia mengatakan, dengan pemadaman listrik yang terjadi ini membuatnya khawatir perabotan elektronik di rumahnya kembali rusak dan mengganggu aktivitas maupun pekerjaan warga.

"Ya kami berharaplah, ada solusi konkret dari PLN maupun pemerintah. Jika boleh sudah saatnya ada penambahan mesin baru di Pulau Palmatak ini karena kalau saya pikir lebih luas daerah ini dari Siantan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala PLN ULP Anambas Ade Listrian mengatakan, diberlakukannya pemadaman listrik di Pulau Palmatak dikarenakan empat mesin mengalami kerusakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved