BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kereta Api Tabrak Mobil di Padang, Putri Kapolres Kota Solok Tewas

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Kereta Api Tabrak Mobil berisi 7 pelajar SMA di Padang, Putri Kapolres Kota Solok Tewas

Editor: Mairi Nandarson
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
KECELAKAAN KERETA - Kondisi minibus yang tertabrak KA Minangkabau Ekspres, kereta khusus Bandara di kawasan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis (21/8/2025). Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, di antaranya putri Kapolres Solok Kota. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap praktik ilegal bernilai fantastis. 

Polisi membongkar tempat penyimpanan dan penjualan satwa liar yang telah dikeringkan di sebuah ruko di kawasan pertokoan baru Golden City, Kecamatan Bengkong, Batam.

Dari penggerebekan itu, polisi menemukan ribuan satwa kering siap ekspor dengan nilai mencapai Rp2 miliar.

Sementara itu di Padang, mobil yang berisi 7 pelajar SMA Negeri 10 Padang ditabrak kereta api khusus bandara, KA Minangkabau Ekspres, Kamis (21/8/2025). 

Dari tujuh orang di dalam mobil, enam orang di antaranya dilarikan ke RS Yos Sudarso, sementara satu lainnya dibawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Dua orang pelajar dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini.

Salah satu korban meninggal diketahui bernama Nabila Khairunisa, putri sulung Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad.

Dua informasi itu adalah di antara berita populer Tribun Batam hari ini Jumat 22 Agustus 2025 yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya ;

Polda Kepri Bongkar Penjualan Satwa Liar Ilegal Senilai Miliaran Rupiah di Bengkong Batam

BARANG BUKTI - Barang bukti satwa liar yang dikeringkan diamankan Subdit Indagsi Polda Kepri di sebuah ruko di kawasan pertokoan baru Golden City, Kecamatan Bengkong, Batam, dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolda Kepri, Kamis (21/8/2025)
BARANG BUKTI - Barang bukti satwa liar yang dikeringkan diamankan Subdit Indagsi Polda Kepri di sebuah ruko di kawasan pertokoan baru Golden City, Kecamatan Bengkong, Batam, dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolda Kepri, Kamis (21/8/2025)(Beres/TribunBatam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap praktik ilegal bernilai fantastis. 

Kali ini, polisi membongkar tempat penyimpanan dan penjualan satwa liar yang telah dikeringkan di sebuah ruko di kawasan pertokoan baru Golden City, Kecamatan Bengkong, Batam. 

Dari penggerebekan itu, polisi menemukan ribuan satwa kering siap ekspor dengan nilai mencapai Rp2 miliar.

Penggerebekan gudang itu berlangsung, Rabu (20/8/2025) malam. Setelah digerebek, barang bukti langsung diangkut ke Mapolda Kepri. Barang bukti dimuat dalam dua truk. Kedua truk terparkir di halaman Mapolda. 

Baca juga: Polda Kepri Gerebek Gudang di Bengkong Batam, Sita Sejumlah Hewan Dilindungi Dalam Jumlah Besar


Baca Selengkapnya

Detik-detik Anak Kapolres Solok Tewas Kecelakaan Maut, Mobil Dihantam Kereta Api, Korban Terpental

KECELAKAAN KERETA : Kondisi minibus yang tertemper di kawasan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis (21/8/2025). Pada kecelakaan tersebut dikabarkan dua orang siswi meninggal dunia.
KECELAKAAN KERETA : Kondisi minibus yang tertemper di kawasan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis (21/8/2025). Pada kecelakaan tersebut dikabarkan dua orang siswi meninggal dunia.(TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Tragedi memilukan terjadi di Kota Padang. Tujuh pelajar SMA Negeri 10 Padang menjadi korban kecelakaan maut antara Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan sebuah minibus di Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kamis (21/8/2025) siang.

Dari tujuh korban, enam orang dilarikan ke RS Yos Sudarso, sementara satu lainnya dibawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Namun nahas, dua pelajar dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini.

Salah satu korban meninggal diketahui bernama Nabila Khairunisa, putri sulung Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad.

Dikutip dari TribunPadang.com yang melakukan pemantauan di IGD RS Yos Sudarso, suasana penuh haru menyelimuti ruang perawatan.

Teman-teman sekolah korban datang silih berganti dengan mengenakan seragam koko hijau dan celana hitam, menengok rekan-rekan mereka yang masih dirawat.

Baca Selengkapnya

Tanpa Tersangka, Polda Kepri Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi Hingga Satwa Liar

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Anom memperlihatkan barang bukti hasil penindakan jajaran, mulai dari satwa dilindungi hingga satwa liar
Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Anom memperlihatkan barang bukti hasil penindakan jajaran, mulai dari satwa dilindungi hingga satwa liar(Beres/TribunBatam)

TribunBatam.id,Batam - Tak hanya mengungkap perdagangan satwa dilindungi, burung Betet, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau juga mengungkap kasus perdagangan burung jenis kakatua dan ribuan butir telur penyu hijau yang hendak diselundupkan ke Singapura. 

Sejumlah barang bukti itu dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolda Kepri, Kamis (21/8). Ungkap kasus dipimpin langsung Wakapolda Kepri, Brigjen Anon Wibowo. Namun sayangnya, dari sejumlah perkara tak ada satupun tersangka yang dihadirkan. 

Wakapolda dengan bangga menyampaikan hasil pengungkapan jajarannya. Ia bahkan mengapresiasi kerja keras personel Ditreskrimsus. 

Pengungkapan kasus pertama terjadi pada 5 Juni 2025 di Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam. Seorang pria berinisial RP (27), warga Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, diamankan karena membawa dan mengangkut 45 ekor burung dilindungi seperti Murai Batu, Cucak Ijo, dan Kacer tanpa izin. 

"Petugas juga mengamankan 15 sangkar burung dan satu unit kapal kayu kecil tanpa nama yang digunakan untuk mengangkut satwa tersebut," ujar Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo.

Baca Selengkapnya

Suasana Haru Iringi Kepergian Nabila Khairunisa Anak Kapolres Solok Tewas Dihantan Kereta Api

KERETA VS MINIBUS - Sejumlah teman korban memadati ruang IGD RS Yos Sudarso Padang usai kecelakaan minibus yang ditabrak Kereta Api Minangkabau Ekspres, Kamis (21/8/2025). Salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya menyebut, satu dari enam korban yang dirawat di RS Yos Sudarso meninggal dunia.
KERETA VS MINIBUS - Sejumlah teman korban memadati ruang IGD RS Yos Sudarso Padang usai kecelakaan minibus yang ditabrak Kereta Api Minangkabau Ekspres, Kamis (21/8/2025). Salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya menyebut, satu dari enam korban yang dirawat di RS Yos Sudarso meninggal dunia.(TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

TRIBUNBATAM.id, PADANG – Nasib naas dialami oleh seorang siswa SMA Negeri 10 Padang bernama Nabila Khairunisa. Ia merupakan korban kecelakaan maut di Kota Padang.

Mobil Brio berwarna putih yang ia tumpangi dihantam oleh kereta Api  Minangkabau Ekspres ketika melintas di kawasan Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025) siang.

Dari tujuh korban, enam orang dilarikan ke RS Yos Sudarso, sementara satu korban dibawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Terakhir diketahui, kalau Nabila Khairunisa merupakan putri sulung dari Kapolres Solok AKBP Mas’ud Ahmad.

Dilansir dari Tribun Padang, ketika itu rombongan Nabila Khairunisa baru saja keluar dari Masjid setelah ikut dalam sholat jenazah orangtua temannya yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Sindu Indah, Destinasi Baru di Batu Sindu Natuna yang Sajikan Panorama Alam Berbalut Kuliner

Destinasi Sindu Indah di kawasan Tanjung Senubing, Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (21/8/2025).
Destinasi Sindu Indah di kawasan Tanjung Senubing, Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (21/8/2025). (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Pesona Batu Sindu di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini kian lengkap dengan hadirnya destinasi baru bernama Sindu Indah.

Berada di kawasan perbukitan Tanjung Senubing, Ranai, tempat ini menawarkan pemandangan laut biru, gugusan pulau kecil, serta hamparan batu granit berusia jutaan tahun.

Jika sebelumnya Batu Sindu hanya dikenal sebagai bagian dari geosite dalam Geopark Natuna tanpa banyak fasilitas, kini wajahnya berubah. 

Tempat yang baru dilaunching pada 8 Agustus 2025 lalu, langsung mencuri perhatian berkat perpaduan keindahan alam khas Natuna.

Area yang dulunya kosong disulap menjadi ruang wisata bernuansa alami, lengkap dengan pondok santai, toilet, spot foto menarik, serta pilihan kuliner khas Natuna.


Baca Selengkapnya

LAM Ajak Warga Tanjungpinang Jaga Anak Gadis dari Prostitusi dan Kejahatan Lainnya

LAM TPI - Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau  Kepulauan (Kepri).
LAM TPI - Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau  Kepulauan (Kepri).(Dok.Riyad Filza untuk Tribun Batam.id)

TRIBUN BATAM.id, TANJUNGPINANG -  Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang ajak masyarakat jaga Kota Tanjungpinang, tetap bersih dari prostitusi dan kejahatan apapun. 

Ajakan ini disampaikan Ketua LAM Tanjungpinang, Juramadi Esram saat dihubungi Tribun Batam.id, Kamis (21/8/2025) malam.

"Mari kita tetap jaga kampung kite agar tetap bersih dari apapun," kata Juramadi. 

Hal ini disampaikan Juramadi setelah seorang penghuni hotel di Tanjungpinang ditemukan meninggal dunia. 

"Bagi orangtua yang memiliki anak gadis agar tetap memberikan penjagaan yang baik," harapnya. 

Baca Selengkapnya

Pemandu Lagu di Palembang Dianiaya Teman Sendiri, Rambut Dijambak Hingga Tubuh Lebam

MELAPOR -- Yossi (39), korban penganiayaan ditempat karaoke melapor ke Polrestabes Palembang, Kamis (21/8/2025), siang.
MELAPOR -- Yossi (39), korban penganiayaan ditempat karaoke melapor ke Polrestabes Palembang, Kamis (21/8/2025), siang.(Sripoku.com/ DIW)

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Nasib miris dialami Yossi Aprila Dewi (39), warga Jalan A Yani, Lorong Gotong Royong, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Wanita yang berprofesi sebagai pemandu lagu ini harus menelan pil pahit setelah dianiaya oleh rekan seprofesinya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/8/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB di sebuah ruko kawasan PS Mall, Jalan Pom IX, Palembang, yang menjadi tempat karaoke tempat keduanya bekerja.

Dalam kondisi masih trauma, Yossi melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Kamis (21/8/2025) pagi.

“Memang sebelumnya kami sudah sempat berselisih paham, tapi saya selalu berusaha menghindar agar tidak terjadi masalah,” ujar Yossi dengan suara bergetar.

Namun malam itu, terlapor berinisial Baby justru mendatangi Yossi di tempat kerjanya. Tanpa banyak bicara, Baby langsung menjambak rambutnya, menendang, hingga mencakar wajah dan tubuhnya berulang kali.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved