Kemah Pramuka di Dabo Jadi Panggung Seni dan Ajang Kreatifitas Pelajar Lingga

Sementara di sudut lain, seni menjadi napas dari acara ini. 

Puncak dari segalanya tiba pada Jumat (22/8) malam.

Ratusan warga memadati area kemah, turut menjadi saksi saat api unggun dinyalakan.

Nyala api menari di gelap malam, memantulkan cahaya ke wajah-wajah penuh harapan dan semangat.

Sambil menyanyikan lagu api unggun, pelajar bersama pembina bertepuk tangan riang pada malam itu.

Hingga Sabtu (23/8), tenda-tenda mulai dibongkar dan peserta bersiap pulang, membawa pengalaman baru.

Sejumlah juara diumumkan, dengan antusias peserta yang berdebar-debat menanti pengumuman.

Di mana, Juara umum siaga diraih SD Negeri 002 Singkep, Juara Umum Penggalang diraih SMP IT IC Dabo dan penegak pramuka diraih SMAN 1 Singkep singkep.

Kegiatan ini tak hanya tentang kreatifitas pelajar, tetapi juga sebagai panggung seni bagi mereka yang menyalurkan bakatnya, baik lewat tarian, senandung gurindam, nyanyian, hingga lainnya.

Ketua Panitia Hapra Jhony Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Hari Pramuka ke-64 ini mengusung moto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” dengan tema “Pramuka Lingga Berbudaya”.

Perkemahan diikuti sebanyak 671 peserta yang terdiri dari 280 Pramuka Siaga, 190 Pramuka Penggalang, 200 Pramuka Penegak, serta 61 pembina pendamping dari 8 kwartir ranting di wilayah Kwarcab Lingga.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, Novrizal menyampaikan bahwa perkemahan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wahana menambah pengetahuan, keterampilan, serta memperkuat karakter kebangsaan generasi muda.

"Saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, serta panitia menjaga keamanan dan ketertiban jalannya perkemahan," tambahnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)