HUT RI 2025

Serunya Lomba Panjat Pinang HUT RI di Bintan Kepri, Peserta Jatuh Bangun Agar Dapat Hadiah

Puluhan peserta dari sejumlah RT di Desa Toapaya Selatan saling beradu ketangkasan memanjat pohon pinang yang dilumuri pelicin.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/RONNYE LODO LALENG
LOMBA PANJAT PINANG  - Sejumlah orang sedang menyaksikan perlombaan panjat pinang di lapangan Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Lomba panjat pinang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 berlangsung meriah di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (24/8/2025) sore.

Puluhan peserta dari sejumlah RT di Desa Toapaya Selatan saling beradu ketangkasan memanjat pohon pinang yang dilumuri pelicin.

Mereka mencoba beradu kuat untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang letakan panitia di pucuk pohon pinang. 

Pemandangan menarikpun tersajikan. Peserta harus jatuh bangun dengan wajah dan baju penuh dengan minyak pelumas.

Peserta tampak semangat dan bekerjasama dengan menyusun strategi bersama anggota lain, berusaha mendapatkan hadiah yang telah di panjang itu.

"Ayo semangat kita bisa," kata seorang peserta sebelum memulai panjat pinang.

Saat perlombaan berlangsung tiba-tiba penonton riuh.

Celana salah satu peserta melorot, gegara diinjak peserta lain saat memanjat pinang. 

Mereka tertawa lebar, dan membuat panitia terdiam seketika.

"Ibu-ibu mohon dijaga matanya," kata MC yang disambut histeris warga yang berada di lapangan itu.

Perlombaan pun kembali dilanjutkan, mereka berulang kali gagal dan mencoba lagi, hingga akhirnya salah satu tim mampu mencapai puncak.

Hadiah seperti, kompor gas dan sejumlah peralatan rumah tangga pun berhasil diambil tim yang berjumlah 6 peserta itu.

Ketua Panitia Pelaksana Romi, mengatakan giat semacam ini merupakan rutinitas tahunan. 

"Kegiatan ini dilakukan untuk merayakan HUT RI ke-80," kata dia, Senin (25/8/2025).

Adapun dana yang digunakan berasal dari swadaya warga di beberapa RT, dari sponsor dan dari Kades Toapaya Selatan. 

"Total dana yang kami kumpulkan adalah, Rp 24,590.000, dengan total pengeluaran sebesar Rp 23.495.000," jelasnya. 

Uang tersebut digunakan untuk belanja sejumlah hadiah yang dibagikan kepada masyarakat setempat. 

Dia mengungkapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Kami mohon maaf bila ada pelayanan yang kurang baik kepada seluruh masyarakat," lanjutnya. 

Dia menyampaikan, dalam perlombaan tahun ini, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan sejak dari awal hingga selesai. 

"Perlombaan sangat banyak sekali, mulai dari anak-anak hingga, emak-emak dan bapak-bapak. Alhamdulillah semua berjalan seru dan baik," ujarnya.

( tribunbatam.id/ronnyelodolaleng )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved